01 • Dikeluarkan

651K 50.6K 2.3K
                                    

Kabar dikeluarkannya cowok paling manis di SMA Merapi membuat heboh penghuni sekolah itu. Cowok yang baru saja pindah selama 3 minggu namun sudah terkenal seantero SMA Merapi. Cowok dengan segala citra buruknya.

Siang itu seorang kakek berjalan tergesa-gesa menuju ruang BK SMA Merapi. Kakek itu berjalan diikuti oleh beberapa orang di belakangnya, orang berpakaian hitam yang merupakan pengawal keluarga milik sang kakek.

Ruang BK yang biasanya sepi kini tengah riuh, puluhan siswa saling berdesakan di depan ruangan itu. Sang kakek membelah lautan siswa SMA dan masuk ke ruang BK, menatap tajam cucu kesayangannya yang lagi-lagi berhasil membuatnya pusing. Sejak masuk SMA cucunya itu sudah pindah sekolah sebanyak 8 kali, entah akan ia sekolahkan dimana lagi cucunya itu.

Cowok yang tengah menjadi pusat perhatian kini hanya diam, duduk di kursi sambil melanjutkan gamenya.

Plak!

Pukulan keras dari kakek tadi membuat hp cowok tampan itu hancur berkeping-keping. Cowok itu mengangkat alisnya, berdiri menatap sang kakek lalu berjalan keluar ruang BK. Cowok itu terlalu malas menanggapi kakeknya.

Beberapa guru yang berkumpul di ruangan BK hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan muridnya.

"ANTHEO KILLIAN!" teriak sang kakek dengan suara yang sangat keras dan tegas.

Pengawal kakek menghalangi jalan cowok yang biasanya dipanggil Theo itu. Cowok itu hanya memandang remeh.

"Udahlah kek, ga usah aneh-aneh. Kakek mau bikin cucu kesayangan kakek bonyok? Theo emang kayak gini sifatnya, jadi yang sabar aja. Gausah pake kekerasan atau pengawal deh kek. Theo itu cucu kakek, kalau bonyok mau nyari dimana lagi? Apalagi Theo semanis ini wajahnya," ucap Theo sambil tersenyum lalu kembali memasang wajah masam.

Kakek Theo menghela napas, memukul Theo dengan tongkatnya.

"Kamu ya!" sentak Kakek Theo, merasa cucunya tidak ada sopan-sopannya.

"Iya, ini saya kek, ucap Theo, sambil mengedipkan sebelah matanya. Theo melepaskan dasi yang terpasang secara asal di lehernya, cowok itu lalu tersenyum pada kakeknya.

"Btw Theo nakal ya karena kakek. Salah kakek ngeluarin Theo dari SMA Pertiwi."

"Kakek sih...," ucap salah seorang siswa yang menjadi penonton. Membuat kakek berbalik, menghadap siswa itu.

SMA Pertiwi adalah sekolah pertama Theo, sekolah yang didalamnya terdapat geng milik Theo. SMA itu juga merupakan sekolah milik keluarganya.

Melihat kakeknya yang fokus ke arah lain. Theo memanfaatkan peluang itu.
"Bu," panggil Theo, menunduk, memberi salam hormat pada gurunya lalu lompat ke arah pintu dan berlari kabur.

Theo berlari menuju parkiran, menaiki motornya lalu melajukan motornya dengan kencang keluar sekolah.

Pengawal milik kakek Theo langsung mengejar Theo. Sementara sang kakek hanya bisa duduk di ruang BK sambil mengurus beberapa berkas cucunya. Besok ia akan sibuk memilihkan sekolah yang cocok dengan cucunya. Memikirkan sekolah cucunya membuatnya semakin pusing.

Beberapa guru membubarkan kerumunan siswa dan beberapa lainnya mendampingi kakek Theo untuk menjelaskan masalah terkait Theo.

Siswa yang dibubarkan tidak kembali ke kelas melainkan kembali berkerumun dan membahas tentang Theo. Mereka sangat menyayangkan kehadiran Theo yang hanya sebentar. Bahkan belum genap sebulan cowok itu bersekolah di SMA mereka.

Beberapa diantara para siswa yang belum tau kisah Theo sibuk menanyakan dan berbincang seputar kisah dikeluarkannya Theo. Karena hal itu, grup sekolah berisikan anak kelas 10-12 yang biasanya sepi kini ramai, kompak membahas tentang Theo.

THEORUZ: Guarding My Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang