Kenangan.!

122 8 7
                                    

Gajadi ada moment spesial nih yang di villa gara gara ada tragedi akhirnya si Ustadz cuman bisa ngerawat dan bantu ngembalikan ingatan bintang juga nambah moment momen kecil seperti berenang bareng itu sudah menyenangkan buat si Ustadz dan bintang.

Tapi ada moment yang luar biasa yaitu di pesawat kepulangan mereka ke rumah.

Sedangkan Rangga terus memikirkan si Raditya adek nya si Ustadz gara gara wallpaper hp si ustadz yang nyala.

Apakah cinta se mudah itu?
Hanya sekedar melihat wallpaper bisa jatuh cinta.?
Memang cinta itu datang tiba tiba tanpa diminta dan diundang.

Mereka semua punya hal spesial masing masing.

Setelah selesai liburan di laut biru akhirnya semuanya kembali pulang.

Dan moment spesial ustadz rahman dan bintang adalah moment di pesawat.

Tepat pada tanggal 17 Desember 2016.
Aa ustadz menyatakan cintanya pada bintang.
Gatau menurut kalian gimana ini ungkapan sederhana. Kalian bebas menilai dan mengkritik.

Perbincangan hangat di pesawat antar 2 insan yang sedang jatuh cinta...
Siapa lagi kalo bukan ustadz Rahman dan bintang, walaupun bintang belum sepenuhnya ingat soal Ustadz Rahman tapi perasaan dan hatinya sama seperti tidak ada yang bisa membuat hati bintang begitu luluh akan cinta. Dan jantung yang berdegup kencang karena grogi di dekat orang tersayang.

Diawali Ustadz Rahman yang tangannya nakal hahahahaha...
Ustadz memegang tangan bintang yang lembut dan hangat saat bintang tengah terfokus pada pemandangan diatas pesawat.

Bintang :
"Astagfirullah... Iya Ustadz? Ada apa? Bintang lagi lihat pemandangan dari atas."

Bintang cukup terkejut karena Ustadz tidak pernah memberikan sentuhan hangat secara tiba-tiba.

Tapi bintang tidak menolak dan memegang kembali sambil mengusap halus perlahan lahan.lalu kembali melihat pemandangan.

Ustadz Rahman :
"Iya saya tau bintang liat pemandangan indah di luar sana.. tapi di dalam pesawat juga ada pemandangan indah juga bintang."

Bintang :
"Apa itu Ustadz? Setahu bintang hanya orang duduk dan tidur tidak ada hal indah lainya."

Ustadz Rahman :
"Bintang mau tau?."

Bintang :
"Boleh ustadz."

Ustadz Rahman :
"Yasudah tutup mata Bintang dan hadap nya ke saya nanti kalo saya bilang sudah. silahkan buka mata oke?."

Bintang :
"Iya Ustadz siap."

Bintang menurut dengan apa perintah Ustadz Rahman tanpa berfikir panjang ya mungkin karena penasaran dengan polos nya dia melakukan tindakan cepat.

Si ustadz ternyata mendekatkan wajahnya di depan wajah bintang sangat dekat Hinga hidung dan hidung saling bertabrakan.

Ustadz Rahman :
"Kamu boleh membuka mata bintang."

Bintang :
"Iya Ustadz."

dengan polos nya tanpa menyadari bahwa hidungnya sedang bersentuhan padahal nafas dan Kalimat yang diucapkan ustadz sangat jelas terdengar di telinga berarti memang jarak nya sangat dekat tapi bintang tetap tidak sadar emang anak kurang peka.

Bintang :
"Masyaallah.... Malaikat."

Sepontan bintang mengucapkan itu dan melihat ke arah ustadz dengan tajam tapi romantis begitu sebaliknya.

Bintang merasakan hawa sangat hangat bahkan membuat bintang harus merasakan degup jantung yang tidak terkontrol. Hahahahaha udah pasti karena si ustadz lagi merayu bintang untuk mendapatkan hatinya.

MALAIKAT DAN LAUT BIRUWhere stories live. Discover now