Apa Ini Abi!

105 5 4
                                    

Setelah si aa Ustadz izin untuk menemui abi di pondok beberapa hari Ustadz tidak pulang sekitar 3 hari

Kisah ini berada pada waktu.
26,27,28 Mei 2017 dimana bintang'sedang melangsungkan ujian nasional.
Bintang juga izin ke Ustadz untuk meminta Rangga menemani bintang di rumah karena bintang tidak ingin sendiri selama ditinggal ustadz.

Rangga diberikan tangung jawab oleh ustadz karena memang dari segi usia lebih tua Rangga tapi kelas dibawah Bintang.

Jadi ustadz Rahman percaya buat menitipkan bintang pada Rangga lagian ada CCTV di rumah insyaallah ustadz juga percaya pada kuasa Allah dan perlindungan nya.

Kembali ke Ustadz.
Jadi ustadz menerima panggilan dari Abi untuk kembali ke pondok beberapa hari.

Ustadz kembali untuk stay di pondok tanpa berfikir panjang karena sudah biasa Ustadz bolak balik pondok ke kota begitu sebaliknya karena kampus dan pondok beda tempat walaupun lumayan jauh tapi Ustadz lebih suka pulang pergi daripada harus stay beberapa waktu di pondok sekalipun kebutuhan di pondok tercukupi.

Si Ustadz tidak banyak bicara pada bintang karena fokus nya bintang menjelang ujian Nasional jadi ustadz memilih untuk tidak mengangu waktunya biarkan sampai selesai nanti pasti ada waktu untuk bersama bahkan lebih lama.

Si Ustadz tiba di pondok malam hari tanggal 25 Mei 2017.

Ustadz Rahman :
"Assalamualaikum Abi Umi.
Rahman pulang."

Abi dan umi :
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabara'katuh."

Umi :
"Masyaallah anak umi yang Sholih sudah pulang.

Beberapa hari izin kuliah kan nak? Di rumah sama Abi umi ya mau ada sesuatu."

Ustadz Rahman :
"Iya umi Alhamdulillah sudah izin lagian tidak ada kegiatan di kampus, memang ada apa umi sampai Rahman disuruh menginap beberapa hari?."

Abi :
"Biasa Rahman... Umi kamu kangen buat bareng sama kamu."

Ustadz Rahman :
"Iya Abi Alhamdulillah,Rahman juga tetap balik pondok rumah kan kalo ada kajian, cuman jarang ketemu umi jadi ya ga sempat berbicara banyak juga."

Umi :
"Rahman ingin masakan apa?. Besok di masakin umi spesial buat Rahman."

Ustadz Rahman :
"Terserah umi apa saja masakan umi insyaallah Rahman makan, dari dulu Rahman ga pilih pilih makanan dan bersyukur masih diberikan nikmat makan. Kalo boleh ayam kecap Rahman kangen masakan umi yang 1 ini."

Perbincangan hangat setelah ustadz pulang pun selesai karena Ustadz pergi tidur.

Keesokan harinya berjalan seperti biasa dan siang nya si Ustadz jalan jalan ke asrama putra untuk melihat kondisi santri yang sudah lama tidak dikunjungi nya. Hanya sekedar tau di masjid saat kajian saja.

Masih ingat dengan Taqy Al faroz? Si penjaga Ustadz beberapa waktu.

Bertemu ustadz dan berbicara mengenai hal yang Ustadz tidak tau selama ini.

Taqy :
"Assalamualaikum Rahman. Baru tiba ya semalam? Masyaallah lama tidak berjumpa semakin luar biasa."

Ustadz Rahman :
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabara'katu, masyaallah Taqy iya terakhir kita bertemu di kampus ya? Saat itu kamu masih mendampingi saya... Bagaimana kabarmu?

Taqy :
"Alhamdulillah baik sekali Rahman, bagaimana kabarmu juga?."

Ustadz Rahman :
"Alhamdulillah baik... Mau menemani saya melihat lihat asrama? Banyak yang berubah ya dari bangunan santri nya dan fasilitas nya lebih baik kedepannya selalu ada peningkatan."

MALAIKAT DAN LAUT BIRUWhere stories live. Discover now