keteguhan hati!

82 5 0
                                    

"Masyaallah ustadz, demi Allah bintang tidak mempermasalahkan karena Ustadz juga ingin memiliki keturunan insyaallah bintang ikhlas"

Itu adalah sedikit suara Bintang pada ustadz dengan tangisan yang pecah di malam hari.

Pembicaraan nya dimulai saat setelah shalat Dzuhur dan Bintang pergi bersama ustadz Taqy pendamping nya Ustadz Rahman.

Di pondok sambil melihat lihat.
Taqy memulai pembicaraan dahulu pada bintang dan ini bagian dimana percakapan sebelum ustadz Rahman dan ummi karena beda tempat beda situasi.

Di aula pondok.

Taqy :
"Eh siapa nama nya kamu?."

Bintang :
"Bintang ustadz... Ada yang mau di tanyakan?.
Kata aa ustadz nanti yang nemanin bintang jalan jalan Ustadz Taqy karena aa Ustadz pergi menemui panggilan umi iya kan?."

Taqy :
"Oh iya... Benar bintang...
Masyaallah kekasihnya si aa ustadz Rahman yang katanya manis nya masyaallah gitu.

Benar bintang nanti saya yang menemani bintang berjalan jalan melihat suasana pondok tapi bintang bisa bicara sebentar ada sesuatu yang mau saya bicarakan berhubung kamu adalah kekasihnya si Ustadz Rahman jadi kamu harus tau ini."

Bintang :
"Apa Ustadz ih bisa aja...
Bintang biasa aja ya...
Alhamdulillah dapat ustadz Rahman yang sabar nya masyaallah ke bintang.

Apa itu ustadz yang mau dibicarakan?.
Terlihat penting ya?.
Boleh kok lagian masih panas juga."

Taqy :
"Jadi gini bintang...
Haduh saya bingung mulai dari mana."

Bintang :
"GPP ustadz bilang saja.
Bintang sudah siap ini.
Insyaallah ga Masalah kok... Hehehehe"

Taqy :
"Maaf ya bintang sebelumnya maaf sekali.
Ini kabar yang setidaknya kamu harus tau dan nanti ada waktunya kamu mendengar penjelasan dari ustadz Rahman.

Jadi ustadz Rahman sebelum pergu ke Spanyol sudah pernah di jodohkan dengan akhwat dari Jordania dan dia akan melangsungkan pernikahan insyaallah bulan Februari akhir.

Maaf sekali bintang harus memberikan kabar ini."

Bintang :
"Masyaallah.
Tidak masalah Ustadz bintang ngerti kok.
Tenang aja bintang sudah siap dengan hal hal seperti ini karena memang bintang tidak bisa memberikan kebahagiaan pada aa ustadz seutuhnya jadi memang seharusnya Ustadz menikah dengan wanita pilihan nya atau orang tua nya.

Yaudah lanjut Ustadz."

Taqy :
"Maaf ya bintang, kabar ini seharusnya menjadi kabar sedih bintang.

Saya mengerti perasaan bintang dan hati Bintang.

Saya mohon maaf sekali atas kabar ini tapi memang begini faktanya bahkan sebelumnya Ustadz Rahman pernah banyak perdebatan dengan Abi nya di rumah saat sebelum Ustadz memutuskan untuk pergi ke Spanyol karena lebih memilih bintang daripada akhwat yang dijodohkan nya.

Lagian ustadz Rahman juga tidak terbiasa dengan akhwat. Mungkin ini adalah pilihan yang baik bagi ustadz dari Abi dan umi nya Ustadz buat kehidupannya ustadz selanjutnya.

Bintang yang sabar ya jangan sedih.
Saya tau kondisi hati nya bintang saat ini pasti terluka hebat karena kabar ini.

Perjodohan itu juga paksaan sepihak antara Abi dan umi nya karena Ustadz sebenarnya tidak mengetahui apa apa bahkan sampai malam itu.

Dan hari ini mungkin umi sedang membahas masalah perjodohan nya ustadz dengan akhwat pilihan nya."

Bintang :
"Iya Ustadz tidak masalah justru bintang senang mendengar kabar ini jika baik buat ustadz.

Bintang insyaallah baik baik saja Ustadz.
Terima kasih kabarnya ya ustadz.

Yasudah mari kita lanjutkan melihat lihat suasana pondok.

Bintang tidak pernah melihat suasana seperti ini hehehehe...

Ustadz mau menemani dan menunjukkan apa ini dan apa itu kan."

Taqy :
"Yasudah maaf sekali lagi ya bintang dan itu kabar dari saya mengenai hubungan Ustadz dengan calon nya yang mungkin belum diceritakan Ustadz karena takut melukai hati bintang.

Mari kita lanjutkan perjalanan dan melihat lihat area asrama dan seputar pondok."

Setelah Taqy memberikan kabar pada bintang mengenai ustadz Rahman dan perjodohan nya mereka memutuskan untuk melanjutkan melihat hal hal seputar pondok yang tidak pernah di lihat bintang.

Bintang sangat teguh dalam berbicara dengan baik walaupun dalam hatinya terluka dan sangat sedih tapi ini adalah jalan hidupnya.

Akan ada hal indah yang disiapkan Allah untuk bintang suatu saat nanti jadi hal yang harus bintang lakukan adalah menerima segalanya dengan sabar,ikhlas dan lapang dada.

Kuliah bintang izin selama 3 Minggu karena liburan di Indonesia dan hal penting.

Di Spanyol juga memberikan izin jika memang ada yang mendesak.

Percakapan Ustadz dan bintang akan dilanjutkan di kamar Ustadz.

MALAIKAT DAN LAUT BIRUWhere stories live. Discover now