enam

3.9K 218 2
                                    

بسم ا لله ا لرّ حمن ا لرّ حيم

"Cantiknya seorang wanita dilihat dari sujudnya kepada Allah, bukan karena mampu menarik perhatian lawan jenis karena pesonanya"

Jangan lupa Follow!
Ig:@mochiraa1
@wp.celapcelupara
Twit:@jhraiona
Tt :@wp.celapcelupara

Double Up ni,lagi jahat aku hihi

Absen dulu sebelum baca dan juga vote!

Happy Reading 💘

***
Bughh
Bughh

"gw cuma disuruh"ucap nya.

"siapa yang nyuruh lo?"tanya Gus Kinan yang memegang kerah baju orang tersebut.

Bughh

Gus Kinan menghantam lelaki itu tetapi tetap saja dia tidak mau memberitahu siapa orang yang sudah menyuruh nya.

"lo bakal mati kalo lo ga ngasi tahu siapa yang udah nyuruh lo!!"tegas gus Kinan orang itu masi saja tidak memberitahu nya, warga yang melihat nya sangat takut ketika melihat kemarahan gus Kinan...tidak ada satu pun yang mau ikut campur.

"sudah lebih baik kita bawa ke polisi saja mas"ucap salah satu wrga disana.

"bawa dia kepolisi dan ini kartu nama saya"ujar gus Kinan yang langsung memberikan kartu nama nya, ia segera bergegas menuju tempat Zura dan Syaqila.kemeja gus Kinan sangat berantakan namun ia tidak peduli sekarang yang lebih utama adalah kesalamatan Syaqila.

"akhhh sakit Ra,serasa mau mati gw ya allah jangan engkau ambil hamba mu ini,hamba belum siap"lirih Syaqila, matanya sudah berkaca-kaca dengan luka di dahi dan kakik nya.

gus Kinan yang mendengar itu merasa kasihan ingin sekali ia mengobati luka Syaqila, namun tidak bisa karena ia bukan mahrom.

"astagfirullah itu dahi kamu berdarah La"ucap Zura yang panik melebihi Syaqila.

"ya allah Syaqila kamu ke rumah sakit ya, saya takut jika terjadi apa-apa dengan kamu"ujar gus Kinan,Syaqila pun menggeleng.

"Tidak mau gus,bawa saya pulang saja"

"yasudah kalo gitu, de bantu dia berdiri dan nanti minta obati luka nya ke Umi"suru gus Kinan yang di angguki oleh Zura.

kenapa gw sampe segitu nya,entah lah gw pusing mikirin nya,batin kinan.

♡♡♡

sesampainya di pesantren banyak pasang sorot mata yang menatap Syaqila dan Zura,namun Zura dan Syaqila pokus jalan menuju ndalem tidak menghiraukan mereka.Zura dan Gus Kinan segara membawa Syaqila ke ndalem untuk segara di obati lukanya.

"assalamualaikum"ucap Zura

"loh sayang Syaqila kenapa"panik Umi,yang melihat Syaqila luka di kepala dan kaki nya.

Umi baru saja pulang bersama Abi karena katanya tidak jadi sudah ada yang handle.

"tadi dipasar ada yang sengaja menyerempet nya mi"jawab gus Kinan.

" ya allah sini biar umi bersihkan dulu luka nya,"

"Kinan tolong kamu ambilkan air hangat dan kotak p3k sayang"suru umi

"eunggih mi" Gus Kinan pun langsung beranjak dari tempat duduk nya untuk mengambil air hangat dan kotak p3k dan segera memberikan nya kepada umi.

Setelah selesai diobati,Syaqila segera ingin pergi kembali ke asrama dari rumah umi karena merasa tidak enak dan juga takut orang lain iri melihatnya.namun Umi tidak memperbolehkan Syaqila untuk pergi,Umi malah menyuruh syaqila menginap di ndalem dan tidur bersama Zura.Syaqila menolak nya namun Umi memaksa nya, lantas ia pun munuruti perkataan Umi.

tiba sore hari Umi datang ke kamar Zura lalu mengetuk pintu dan menyuruh Syaqila dan Zura makan karena umi tau sehabis pulang dari pasar Syaqila dan Zura belum makan.

Tok-tok-tok

"Ra Umi bole masuk?"tanya Umi lalu Zura pun langsung bergegas membuka nya dan mempersilahkan Umi masuk.

"tentu saja umi, ada apa mi tumben sore-sore kekamar Rara"

"kalian makan dulu yu tadi siang Umi masak"titah Umi,Syaqila menggelengkan kepalanya karena dirinya belum lapar.

"nanti malem aja deh kita berdua masi kenyang Mi"ucap Zura.

" yasudah kalo begitu kalo kalian lapar ke dapur aja ya,Umi pergi dulu"balas Umi.

"baik mi"jawab keduanya.

♡♡♡

malam pun tiba,Zura dan Syaqila keluar kamar lalu mereka berdua melihat Umi,Abi dan Gus Kinan sedang berada diruang makan,Umi yang melihat Zura dan Syaqila segera memanggilnya untuk makan bersama,saat ini Syaqila sangat canggung karena ia baru pertama kali berkumpul bersama keluarga ndalem dan makan bersama.

"la ayo kamu makan ambil aja anggap aja ini rumah kamu sendiri ya kan bi, mi"ucap Zura yang di angguki kedua orang tua nya.Syaqila masi melihat makanannya karena ia sangat canggung.

"ayo sayang di makan jangan di lihat saja,Umi sudah masak banyak loh kalo bisa habis kan saja"suru Umi

"eu e-eh iya umi"ucap Syaqila canggung ditambah gus Kinan berada didepan nya tempat ia duduk berada.

Setelah selesai makan,mereka semua pergi ke ruang keluarga untuk menonton tv Syaqila pun ikut karena diajak oleh Zura dan Umi.tiba-tiba ponsel Umi berdering dilihatnya ada nama Fatimah yang tertera diponsel nya Umi,Umi langsung mengangkat nya,tanpa Syaqila ketahui ternyata Fatimah sering menelepon Umi untuk menanyakan kabar Syaqila dipesantren.selama dua bulan setengah santri baru tidak diperbolehkan untuk menelepon orang tuanya, tujuannya agar orang tersebut bisa betah dipesantren.

"Syaqila kamu mau menelepon mamah kamu?ini mamah kamu nelpon"tawar Umi

Syaqila terkejut mendengar itu,Syaqila pun bergegas pindah posisi menjadi lebih dekat dengan Umi,Karena yang iya tahu dirinya masi belum di perbolehkan untuk menelepon orang tuanya.

"assalamualaikum mah...Syaqila kangen mah hikss"lirihnya,Syaqila langsung menitikan air mata saat mendengar suara mamahnya.

Gus Kinan yang melihat tingkah Syaqila langsung tersenyum simpul.

masi saja kamu cengeng seperti dulu,batin gus kinan

"eh bang kenapa liat Qila sambil senyum gitu, abang suka ya"goda Zura lalu tersenyum jahil,gus Kinan yang terkejut dengan kedatangan Zura yang sambil menepuk bahunya.

"astagfirullah de ngagetin aja, sotoy kamu"

"hmm serius ni, kok abang liatin nya sampe segitu nya si heran aku"tanya Zura semakin jahil.

"udah lah abang mau istirahat"final gus Kinan yang langsung beranjak dari tempat duduk nya lalu pergi kekamar.

" ihh kak jawab dulu"teriak Zura.

♡♡♡

Tertanda,Presiden of Celapcelupara.

Desember-08-2021-Bandung.

Revisi-290322.

KINSYA (REVISI!) Where stories live. Discover now