lima puluh tiga

918 63 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"Dosa itu perlu dibakar, entah itu dengan sakitnya rasa penyesalan di dunia ini ataukah dengan api neraka di akhirat kelak."
~Ara~


ga follow akun wp Ara ga asik,kaya kurang aja gitu,sok atuh Follow kan banyak ni pembaca KA.

***
Satu bulan kemudian Syaqila selalu lemas,pusing dan aneh nya ia selalu minta yang aneh-aneh kepada suaminya.

Kinan sama sekali tidak keberatan jika istrinya meminta sesuatu dan ia tidak merasa direpotkan sama sekali,justru ia senang karena semakin hari istrinya semakin manja dan tidak mau lepas darinya.

Saat ini Syaqila tengah memakan martabak manis ditemani gus Fahri,ia sudah meminta izin kepada suaminya dan untungnya Kinan memberikan izin asalkan Syaqila pulang dengan selamat dan tidak lecet sedikit pun.

Gus Fahri hanya mengiya-iyakan saja dari pada lama kan,ia memerhatikan adik iparnya makan,Syaqila sangat bersemangat memakan martabak manis itu.

"La ga kenyang?"Syaqila menggeleng.

"astagfirullah ni anak rakus bener makannya"gumam gus Fahri.

"gus,gus nih Aaaa"Syaqila mengulurkan tangannya memberikan setengah martabak yang sudah ia gigit lalu diberikan kepada gus Fahri.

gus Fahri mengerutkan keningnya"makan gus ayo,Aaaa"Syaqila menyuruh gus Fahri untuk membuka mulut.

Mau tidak mau gus Fahri pun dengan amat terpaksa membuka mulutnya,satu martabak lolos masuk kedalam mulut gus Fahri.

mulut gus Fahri penuh dengan martabak manis,karena Syaqila memasukan semuanya tidak sedikit-sedikit.

"Lwa ya allah gwa kwirwa kwira"sebal gus Fahri.

Syaqila tersenyum,mengedipkan  matanya lucu"enak gus?apa kurang nanti Qila bungkus ya"gus Fahri menggeleng keras.

Setelah martabak itu tertelan sempurna,gus Fahri segera minum air mineral"ga La udah ya,jangan aneh-aneh cape saya"keluh gus Fahri.

"ih Ila ga lakuin yang aneh aneh kok,kalo debus aneh"

"sakarep mu La,cape gue"gumamnya.

♡♡♡

Diruang khusus kerja Kinan sibuk menatap layar laptop,sibuk mengurus perusahaan nya dari jauh,yang seharusnya ia ada dijakarta tapi karena abi nya sudah menyuruh nya menjadi penerus pondok pesantren mau tak mau ia harus meneruskan pesantren abi nya,karena jika gus Fahri pasti tidak akan sanggup.

Kinan bernafas lega,akhirnya perusahaan nya kembali normal dan karyawan yang melakukan korupsi itu telah masuk kedalam penjara.Ia bersyukur masalah nya tidak terlalu susah.

Ceklekk.

Pintu terbuka memperlihatkan seorang perempuan membawa beberapa kresek makanan,dengan senyum nya yang bahagia.

Syaqila berjalan menuju sofa,menaruh satu persatu kresek nya disusul oleh gus Fahri,gus Fahri langsung merebahkan tubuhnya.

"kenapa?"tanya Kinan.

"istri lo makan kaya yang kesetanan"jawabnya membuat Kinan langsung melemparkan bolpoin padanya.

"se enak jidat lo ngomong"ketusnya.

KINSYA (REVISI!) Where stories live. Discover now