tiga puluh

2.6K 178 5
                                    

بسم ا لله ا لرّ حمن ا لرّ حيم

Jika engkau sudah berada dijalan yg benar menuju Allah, maka berlarilah. Jika sulit bagimu maka berlari kecillah. Jika kamu lelah berjalanlah.
Jika itupun tidak mampu merangkaklah. Namun jangan pernah berbalik arah atau berhenti.
-Imam Syafi'

Jangan lupa Follow!
Ig: @wp.celapcelupara
Twit:@jhraiona
Tt :@wp.celapcelupara

Happy Reading 💘

***
Tukk

Putri menyenggol lengan Syaqila yang tertutup oleh perban,Caca yang melihat nya langsung melirik sinis pada Putri.

"awsss,...sakit Put"pekik Syaqila yang memegangi lengan nya.

"anjir itu tangan si Qila berdarah"ucap Hana heboh.

"heh Hana istigfal bukan anjil"tegur Caca kali ini benar.

"kok kamu bisa gini Sya,kenapa kamu ngga bilang?"tanya Alea panik.

"istigfar La mungkin Putri ngga sengaja"ucap Zura.

"tapi sakit Ra,ahhh"balas Syaqila.

"maaf Sya aku ngga sengaja"cicit Putri.

"lo sengaja ya Put, lu punya dendam apa?"tuduh Hana.

"udah jangan ribut,kamu juga Hana jangan seudzon dulu"ucap Zura.

Prakkk

"yang tadi nyanyi-nyanyi dan menaiki meja sekarang ikut saya"tegas ustadzah Nisa,saat ini ke enamnya sedang ketar ketir ketakutan serta panik,karena jika sudah ber urusan dengan ustadzah Nisa tidak akan selamat.

"afwan t-tapi ini ustadzah Syaqila tangan nya terluka"ucap Alea.

"nah gitu dong kamu kalem haha"bisik Zura.

Alea menginjak kaki Zura sedikit keras"julid lo"ketus nya.

"saya sudah berapa kali menegur kalian tapi kenapa kalian selalu saja buat masalah sama saya"ucap ustadzah Nisa.

"ustadzah kita ini baru 1 kali,emang kali ini kita bikin masalah sama ustadzah?ngga kan kita lagi nyanyi aja menghilangkan kepenatan dan CAPE"jelas Syaqila, membuat ustadzah Nisa geram.

"Syaqila kamu berani membantah saya!"ucap nya.

"yehhh kecil itu ma ustadzah, si Cila perna tu nonjok guru BK sampe berdalah"timpal Caca membuat semuanya menatap dirinya.

"heh ogeb lo kenapa kasi tau mereka dodol!!"geram Syaqila.

"cepat kalian ikut saya atau mau saya tambah hukuman kalian?"ancam ustadzah Nisa.

"ustadzah ngancam kita?"tanya Hana.

"saya serius"jawab nya tidak santai.

"afwan ustadzah, tarik nafas biar lega jangan marah-marah entar ustadzah cepet tua loh,emang mau?ngga kan.nanti tu ustadzah keriput kalo udah tua"ucap Hana.

KINSYA (REVISI!) Where stories live. Discover now