dua puluh delapan

2.7K 174 7
                                    

بسم ا لله ا لرّ حمن ا لرّ حيم

"Setiap nafas baru yang Allah izinkan untuk kamu ambil bukan hanya berkah tetapi juga tanggung jawab."

KALIAN MASI BETAH?JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF.

Jangan lupa Follow!
Ig:@wp.celapcelupara
Twit:@jhraiona
Tt :@wp.celapcelupara

votkom!

Happy Reading 💘

***

"Kinan"panggil Syaqila dengan suara keras.

tadi gus Kinan sempat dipanggil kembali oleh istrinya hanya masalah kecoa yang tiba-tiba ada entah itu dari mana,sampai-sampai Syaqila langsung berdiri dibelakang gus Kinan bahkan ia naik diatas punggung nya gus Kinan dan kini Syaqila memanggil nya lagi.

"subhanallah,ada apa lagi ini"gumam gus Kinan.

"Kenapa sayang"tanya gus Kinan.

"sini dulu"Kinan menghampiri istri nya.

"ada apa,kangen?"tanya nya.

"gak"ucap Syaqila.

"bantuin Ila a' susah ni,nanti kalo kena luka nya gimana a'?pasti pedih"lanjut Syaqila yang langsung memanyunkan bibirnya.

"lebih baik kamu tayamum saja"usul gus Kinan.

"temenin"ucap Syaqila sambil menggoyang tangan sang suami.

gus Kinan terkekeh kecil"sebentar Aa' wudhu dulu baru nemenin kamu"ucap nya.

Akhirnya Syaqila mengikuti perkataan suaminya,ia menunggu gus Kinan yang sedang ber wudhu.

Setelah selesai bertayamum,kini keduanya sedang melakukan sholat maghrib disambung dengan isya.Syaqila menahan rasa perih dan sakit dilengan nya,ia mengikuti setiap rakaat suaminya dengan fokus dan khusyu.

"Assalamualaikum warahmatullahi"ucap gus Kinan.

Syaqila menyalami tangan gus Kinan lalu mencium nya,begitu pun dengan gus Kinan yang mengecup kening Syaqila lama dengan penuh sayang.

"alhamdulillah"ucap gus Kinan.

"Kenapa?"tanya gus Kinan membubarkan lamunan Syaqila.

"ha-hah"beo Syaqila.

"kamu kenapa melamun?"

"Ga gapapa kok"jawab Syaqila bingung.

"oh sekarang main rahasia rahasia an"

"sejak kapan Ila suka cerita ini itu ke Aa'?"tanya Syaqila.

"ga tau sih,kamu jangan liatin saya segitu nya nanti naksir udah naksir jadi sayang,benar bukan?"ucap gus Kinan dengan percaya dirinya yang sangat tinggi.

"hehe,jangan gitu ih malu"cicit Syaqila yang langsung tertunduk karena malu.

"kenapa tau?"lanjut nya dengan bertanya.

KINSYA (REVISI!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang