tiga puluh lima

2.2K 162 8
                                    

بسم ا لله ا لرّ حمن ا لرّ حيم

"Jika kau kehilangan orang yang kau sayang , maka ingatlah kembali bahwa Allah yang menciptakan kita dan kepadanya kita akan kembali . Sesungguhnya , kehidupan di dunia hanyalah sementara"

Jangan lupa Follow!
Ig:@wp.celapcelupara
Twit:@jhraiona
Tt :@wp.celapcelupara

💘 القراءة سعيدة
(Happy Reading 💘)

***

"gus kenapa melakukan ini,bukan nya gus sudah mempunyai istri"ucap ustadzah Alisa.

"ISTRI?"beo ustadzah Nisa,ustadzah Risa, ustadz Yusuf dan ustadz Adam,ustadzah Alisa hanya mengangguk kecil.

"saya tidak menyangka gus malah berduaan dengan wanita yang bukan mahrom,dan untuk kamu Syaqila kenapa memegang tangan gus"ucap ustadz Adam.

"masyaallah Syaqila kenapa kamu seperti ini?"tanya ustadzah Risa lembut.

"a-aku tidak-"ucap Syaqila terhenti oleh gus Kinan.

"kalian salah paham, kita tidak seperti apa yang kalian pikirkan"ucap gus Kinan.

"sudah lah gus jangan mengelak lagi sudah jelas jelas gus berduaan dengan Syaqila ditambah ber pelukan seperti itu"bantah ustadz Yusuf.

"kalian berdua ikut kami ke ruang ke amanan dan ustadzah Risa tolong beritahu Kyai dan Bu nyai"titah ustadz Yusuf.

"baik akhi Yusuf,ana permisi assalamualaikum"pamit ustadzah Risa.

"Aa' ini gimana"bisik Syaqila.

"sudah tenang saja,mungkin ini sudah waktunya"ucap Kinan.

"kalian berdua membisikan apa?jangan macam-macam"tanya ustadz Yusuf.

"t-tidak kok ustadz,cepet katanya mau keruang ke amanan kesian a-gus Kinan masi pusing ditambah kalian ngomel-ngomel"omel Syaqila membuat mereka semakin kesal.

"Syaqila kamu ini benar benar ya, sudah tau salah kenapa seperti ini ayo cepat ikut saya"ucap ustadzah Nisa menarik tangan Syaqila dengan kasar.

"ishh sebentar dong liat tas gue jatoh!ngga pake perasaan banget ni ustadzah"ucap Syaqila menatap sinis ustadzah Nisa.

"gus Kinan ikut kita"ucap ustadzah Adam.

Gus Kinan menghela nafas pasrah ia dipegang oleh ustadz Yusuf dan Adam.

"ustadzah Alisa tolong bantu saya,anak ini susah"ucap ustadzah Nisa,Alisa menghampiri ustadzah Nisa lalu memang tangan Syaqila dengan erat agar tidak bisa lepas.

"heh ustadzah pelan pelan dong perbuatan terburu-buru itu kan tidak baik"omel Syaqila.

"sudah kamu diam saja Syaqila ikuti kita"tegas ustadzah Alisa.

"bawel lo"ketus Syaqila.

"kamu yang sopan ya!"ucap ustadzah Nisa.

KINSYA (REVISI!) Where stories live. Discover now