empat puluh tujuh

1.7K 143 17
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Sampai kapan kamu akan terus mengkhianati Allah?
Katamu kau berusaha berubah, namun sebenarnya kau tak pernah benar-benar berusaha. Kau bahkan tak mampu menahan diri dari tidur, saat kau ada pilihan untuk meluangkan masa dengan-nya."

Happy reading💘

***
"sejak jaman nenek moyang lo!"ketus Iyan.

"Rez kata kang Mail besok penjaga tambahan datang"ujar Ujang yang baru saja datang

"hm"jawabnya.

"kalian boleh pergi dari sini,sepertinya sudah aman"ucap gus Kinan,gusKinan tidak lepas dari Syaqila ia terus mengusap kepala Syaqila dengan lembut.

"gue sama si Faiz jaga rumah lo"ucap Iyan.

"gue?"beo Faiz.

"iya napa?lo ngga mau?"Faiz menggeleng"hm"sahutnya.

"kalo gitu gue permisi mau balik,assalamualaikum"Fael dan Ujang pun pulang.

Kini tinggal Faiz,Iyan,gus Kinan dan Syaqila.

"sayang kita tidur dikamar itu dulu,ngga papa kan?"ucap gus Kinan.

Syaqila mengangguk"iya ngga papa a' yang penting ditemani Aa'..."jawab nya dengan mata genit.

"Faiz,Iyan gue kekamar dulu,jangan lupa kalo mau tidur pintu kunci"Faiz dan Iyan hanya mengangguk.

"eh eh sebentar mau ngapain lo ke kamar"tanya Iyan.

"mau tidur lah"jawab gus Kinan.

"lo mau celap-celup kan"Iyan mengoyangkan kedua Alis nya dan tersenyum jahil.visi misi seorang Iyan adalah hilangkan semua masalah mari kita celap celup.

Takk

Faiz menabok Iyan sedikit keras membuat sang empu kesakitan"setan lo!kenapa nabok gue?"pekik nya.

"berisik lo"

"cih cuma gitu aja,tapi benarkan mereka berdua mau celap-celup"

"terserah maneh!"geram Faiz.

"anjirrr lo udah bisa bahasa sunda euy,hebat hebat gue harus ajarin lagi ni anak beserta curut-curut nya si Farez termasuk gue"cerocos Iyan.

♡♡♡

Pagi pun datang berita rumah gus Kinan yang dilempar batu oleh oknum yang tak bertanggung jawab sudah tersebar dilingkungan pesantren Ad-darul Tauhid baik ustadzah,ustadz,santriwati dan santriwan bahkan berita ini sudah merembet keluar pesantren.

Alea dan Hana ketika mendengar berita itu keduanya terkejut dan langsung berpandangan,keduanya tidak menyangka jika apa yang keduanya lihat malam tadi ternyata benar

"Al ni berita mirip banget sama yang kita lihat semalem"pekik Hana.

Alea mengangguk"hm iya emang benar dan bahkan berita itu sama percis dengan tadi malam"jelas Alea.

KINSYA (REVISI!) Where stories live. Discover now