dua puluh enam

2.9K 193 15
                                    

بسم ا لله ا لرّ حمن ا لرّ حيم

(nikmat Allah tiada henti-hentinya di berikan kepada kita namun kita selalu bersombong diri atas nikmat yg telah Allah berikan)
~Ara~


MASI BETAH DISINI?MAKASI.JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMENTAR DISETIAP PARAGRAF.

ga berharap lebih tapi semoga saja.

Jangan lupa Follow!
Ig: @wp.celapcelupara
@mochiraa1
Twit:@jhraiona
Tt :@wp.celapcelupara

Benar kata sayiddina Ali bin Abi Thalib tentang wanita yang cemburu,'sesungguhnya wanita itu mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun namun tak sanggup menyembunyikan cemburu meski
sesaat.
~Syaqila~

Happy Reading 💘

***
"astagfirullah dek,Qila kemana ya"ucap gus Kinan.

"kurang tau bang"jawab Zura.

"bilangnya si mau keluar sebentar entar balik lagi,tapi sampe sekarang kok ngga ada ya"lanjut Zura.

"ya allah...dia punya masalah?"

Zura menggeleng"kayaknya si ngga ada bang,tapi tadi pagi dia bengong terus"ucap nya.

"kamu kesana ya biar cepat,kalo cape ke ndalem aja"

"siap bang"ucap Zura.

Zura pun segera pergi menuju kantin untuk mencari Syaqila,namun nihil Syaqila tidak ada disana.ia kembali ke ndalem karena sudah 1jam mencari nya tetap tidak ada.

"ya allah aku cape banget,balik aja deh ke ndalem semoga aja abang bisa nemuin Qila"ucap Zura.

♡♡♡

"Syaqila kamu kemana,jangan buat saya khawatir"gumam gus Kinan yang sudah cape mengelilingi pesantren.

Bahkan sekarang dahi serta baju nya sudah basah karena keringat.saat mengatur nafas nya pikiran gus Kinan mengarah pada satu tempat yang belum dia kunjungi.pasti Syaqila disana,tempat dimana dia bisa membuat Syaqila tertawa bersamanya.Taman!!pasti ditaman.

Begitu sampai ditaman,gus Kinan mengedarkan pandangan nya kesegala penjuru taman sampai akhirnya manik mata hitam nya menemukan seorang yang meringkuk disandaran pohon.gus Kinan mendekati Syaqila,ia sangat mengenali istri nya itu.walaupun baru beberapa hari menikah,tapi ia sudah sangat hafal postur dan pola tingkah seorang Syaqila.

Gus Kinan berjongkok didepannya dan mengusap bagian ubun-ubun Syaqila yang tertutup oleh khimar Hitam itu.

Syaqila bukan nya merasa terusik tetapi malah lebih nyenyak dalam tidurnya.

"Syaqila bangun!kenapa kamu tidur disini?ini masi jam sekolah"bisik gus Kinan mencoba membangunkan Syaqila,beda lagi dengan tangannya yang terus mengusap kepala Syaqila membuatnya tetap nyaman dalam tidurnya.

"Syaqila bangunn!!"bisik gus Kinan lagi sedikit mengerahkan suaranya.

"eughh"leunguh Syaqila merasa terusik

KINSYA (REVISI!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang