lima puluh

1.6K 134 23
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk untuk menjatuhkanmu , karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari"

Wah wah udah 50 part ni,votkom nya jangan lupa ya🤗

ara mau nanya ke kalian tapi entar ujung-ujung nya pasti ga akan kalian respon:)

maaf ya lama banget Update nya,karena akhir-akhir ini Ara sibuk sekolah terus nulis cerita salah satu tokoh disini juga,buat pembaca KA jaga kesehatan kalian ya😘

makasi udah setia nunggu cerita ini Update dan sampai tamat,Ara semaksimal mungkin akan membuat cerita ini lebih seru lagi doa in ya dan dukung juga hihi.thank you very much for you faithful, dear many for all of you.💞🖤🌷

Happy reading💘

***
Pukul 08:30 anggota inti BlackEagles masi setia didepan rumah yang mereka tempati.

"hebat banget tu tukang teror"puji Ujang.

Fael,Iyan dan Dika langsun menatap Ujang"heh ogeb kenapa lo muji si urakan itu"sarkas Iyan.

"bukan muji kak Yayan"ucap Ujang lembut seperti kepada pacarnya.

"lebih tepat nya si Ujang itu kaya apa ya?"sambung Dika.

"hueek,stres gue deket kalian berdua"Fael berpindah posisi,ia duduk disebelah Faiz yang asik memainkan ponsel nya.

"IYAN BUKAN YAYAN!"tegas Iyan.

"kak Yayan"goda Dika dan Ujang.

Iyan memutar bola matanya malas"anak set*n!"ketus nya.

"kak Yayan kok gitu si"Ujang menirukan gaya bicara Syaqila.

"wah bener lo ya,gue bilangin sama si bos"

"bodo amat"

Iyan mengambil benda gepeng yang berada di sakunya lalu ia berniat menelepon Kinan"JANGAN DODOL ENTAR GUE DIAMUK"ucap Ujang dengan lantang.

"ternyata lo takut juga"Iyan tersenyum jahil.

"gue masuk"ucap Faiz.

Fael,Iyan,Ujang dan Dika menatap Faiz yang sudah masuk"kenapa tu anak?"tanya Dika.

Fael mengangkat kedua bahunya lalu Fael menyusul FAIZ masuk kedalam rumah.

"lengket bener si Fael sama Faiz"gumam Iyan.

"ya Iya lah orang mereka adik kakak"cerca Dika.

"gue gabut ngapain ya"Iyan mencari sesuatu agar ia tidak gabut.

Ujang melempar kacang kepada Iyan"ngapain lo?gabut?mending nyanyi mumpung seluruh santri udah pada di asrama"ujat nya.

"benar juga lo"

"ekhem,khem...Dararara rangdut semomoge kayawo,sin-"Iyan belum sempat menyelesaikan nyanyi nya,Ujang malah menyumpal mulut nya menggunakan wafer.

KINSYA (REVISI!) Kde žijí příběhy. Začni objevovat