lima puluh empat

520 24 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Bagaimana kabar kalian?

pada Kurban ga Lup?

sehat-sehat ya, jangan lupa 5 waktunya 🌷

***

Sesampainya ditempat yang di tuju, Kinan segera membawa istri nya kedalam mengambil kartu antrian.

Keduanya menunggu selama lima belas kemudian dan setelah itu keduanya masuk kedalam ruangan yang berwarna putih, disana terdapat beberapa alat medis.

Syaqila duduk dikursi sebelah Kinan, Ia terus menggenggam tangan suaminya.

Dokter wanita itu tersenyum "masyaAllah istri nya cantik Pak, mau cek kandungan ya?" tanya dokternya.

Keduanya menggeleng"tidak, saya ma-"

" tadi perut saya ada yang nendang dok, saya takut kalau didalam ada sesuatu jadi saya kesini"potong Syaqila dengan cepat, Kinan menggeleng kecil dengan sikap Syaqila yang seperti itu.

" anak ibu berarti aktif, apa sebelumnya kalian pernah mengecek kandungan?"

"belum, ini yang pertama kalinya saya mengajak istri saya kesini" jelas Kinan.

Sang Dokter mengerti, kemudian menyuruh Syaqila untuk merebahkan badan nya diatas Brankar, kemudian setengah tubuhnya ditutup oleh selimut tipis berwarna biru.

"kita mau di usg dok?" Dokter mengangguk"kita coba, semoga saja didalam perut ibu ada bayi nya ya"

Dokter itu mulai memberikan perut Syaqila jel khusus, kemudian menempelkan alat, terlihat di sebuah layar Syaqila dan Kinan melihat sesuatu yang bergerak.

Syaqila menoleh pada Kinan, begitu pun dengan Kinan"bayi? Ila hamil a'? "tanya nya.

Kinan menggeleng tidak tahu" ya allah, masyaAllah sayang "Kinan langsung mencium kening Syaqila lama dengan air mata yang menetes.

Melihat interaksi didepan nya, Sang Dokter tersenyum" selamat pak, bu...kalian akan menjadi orang tua, kehamilan Ibu kini berusia 6 bulan"

Keduanya dibuat terkejut dengan usia kehamilan nya, 6 bulan? Yang benar saja, pasti ini tidak mungkin.

"dok, serius 6 bulan?" tanya Kinan.

"benar pak, terlihat perutnya yang sudah membesar dan pertumbuhan bayinya pun sangat aktif didalam, anak nya sehat" Syaqila dan Kinan tersenyum bahagia, mereka tak menyangka akan menjadi orang tua.

Akhirnya yang mereka berdua impikan terwujud, saat ini keduanya benar-benar bahagia. Kinan bersyukur, sangat bersyukur. Setelah ini Ia akan memberi tahu keluarga nya.

"a' Ila hamil, Ila seneng..."Syaqila menangis.

" makasi, terimakasih sayang sudah menjaga nya,setelah ini kita akan menjadi Abi dan Umi"ucap Kinan.

♡♡♡

Kinan dan Syaqila sudah pulang ke pesantren, keduanya beristirahat selama 2 hari didalam rumah karena merasa lelah dengan kegiatan yang ada dijakarta, padahal keduanya tidak melakukan aktivitas yang banyak.

KINSYA (REVISI!) Where stories live. Discover now