2-Kembali

205 25 2
                                    

Dokter mendiagnosa Seungyoun amnesia. Tapi lebih dari pada itu Seungyoun merasa kalau rohnya tertukar dengan si pemilik tubuh.

Jadi dimana roh gadis ini? Atau dimana tubuhnya saat ini?

Seungyoun ingat dia dalam misi di pelabuhan untuk menggagalkan transaksi narkoba berjumlah besar sebelum terlibat baku tembak dengan pengawal bos pemilik narkoba tersebut. Satu peluru menembus dada namun Seungyoun ingat betul itu tidak menembus jantung. Tubuhnya seharusnya belum mati.

Tapi jika dia berada di tubuh wanita ini, bagaimana dengan tubuhnya? Apakah dia sudah mati? Atau seseorang telah mengevakuasi tubuhnya ke suatu tempat?

Seungyoun terdiam dengan pandangan kosong. Banyak hal datang silih berganti di kepala.

"Nyonya sebaiknya makan terlebih dahulu. Tuan dalam perjalanan dan berpesan nyonya harus sudah selesai makan sebelum tuan sampai."

Seungyoun mendapati set makanan korea lengkap dengan banyak variasi di berikan padanya.

"Ya, terimakasih."

Pelayan nampak terkejut sebentar sebelum pamit keluar kamar.

Tidak berselang lama setelah sadar pertamakali, Seungyoun segera dibawa pulang ke dalam mansion besar dengan banyak pelayan dan bodyguard di mana-mana.

Mereka membungkuk dan melayaninya dengan sangat hormat.

Wanita pemilik tubuh ini bukanlah wanita biasa. Selain keterkejutan ketika pertama kali bangun, Seungyoun mulai beradaptasi dan bersikap lebih tenang. Seminimal mungkin menarik perhatian orang dengan perbedaan antara dirinya dan sifat pemilik tubuh asli.

Bagaimanapun Seungyoun belum tahu siapa atau bagaimana wanita ini dalam bersikap. Kecuali dia bernama Ryu Jinan dan berada di pertengahan 20 tahun. Telah menikah dengan pria kaya raya yang belum pernah Seungyoun lihat hingga hari kelima ia bangun kecuali dari foto pernikahan besar di dinding.

Bahkan cincin di jari Seungyoun sekarang benar-benar terlihat mahal dengan batu berlian besar di tengah.

Dia pasti sangat dicintai.

Karena setiap saat pelayan selalu datang mengantarkan banyak hal dengan akhiran 'perintah tuan'.

Tapi jika memang demikian, mengapa ia memilih bunuh diri?

Seungyoun mengetahui alasan wanita ini masuk rumah sakit karena kehilangan banyak darah akibat sayatan dalam di pergelangan tangan hingga mengakibatkan koma selama tiga hari. Sungguh ceroboh dalam memilih cara untuk mati.

Setiap pria di rumah ini dipersenjatai. Tidak sulit untuk merebut satu dan meledakkan kepala sendiri. Seungyoun tidak mengerti dengan wanita ini.

Tapi yah karena ia sekarang memakai tubuh ini, jadi sebaik mungkin ia akan merawatnya hingga ia menemukan tubuh aslinya nanti.

Omong-omong wanita ini sepertinya cukup kesepian. Selain pelayan yang setiap saat mengunjunginya, dia bahkan tidak punya seorangpun yang datang untuk melihat apakah dia sudah sembuh atau belum.

Bahkan suaminya sendiri tidak juga segera pulang dari perjalanan bisnis untuknya.

Sungguh malang.

Seungyoun bahkan melihat ponselnya penuh dengan pesan. Tapi semuanya adalah masalah pekerjaan.

Ada nama kontak ayah dan ibu. Tapi tidak satupun dari mereka pernah mengirim pesan atau menelfon.

Gadis yang malang.

Tok tok

Suara pintu diketuk diikuti suara pelayan dari luar.

"Nyonya, tuan sudah sampai. Apakah nyonya akan menunggu di kamar atau turun menyambut tuan seperti biasa?"

Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang