9 - Red String of Fate

181 24 19
                                    

Keluarga Shim telah lama menggeluti bisnis pacuan kuda. Selain memiliki trek balapan sendiri, mereka juga memiliki peternakan kuda terbaik di seluruh negeri.

Kuda-kuda dibawah perawatan mereka adalah kuda dengan gen terbaik dan paling sempurna untuk digunakan dalam perlombaan.

Selain itu mereka juga memiliki tim polo kuda mereka sendiri. Sebuah tim bergengsi yang dianggotai putra-putra konglomerat di Korea.

Mereka bukanlah jenis tim yang akan turun ke setiap perlombaan dikarenakan kesibukan individu masing-masing dan jadwal pribadi yang kerap bentrok.

Namun jika keluarga Shim hendak mengadakan jamuan makan, maka tim ini harus berkumpul dan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim nasional polo kuda sebagai hiburan diantara jamuan makan.

Namun tidak dapat disebut pertandingan persahabatan juga sebenarnya. Karena tidak semua anggota tim benar-benar bermain dengan bagus. Namun nama tenar dan kesempatan menebar pesona kepada gadis-gadis muda dari keluarga terpandang tidak akan datang setiap hari bukan.

Tuan Shim Changmin sebagai kepala keluarga Shim saat ini sejujurnya adalah pribadi yang senang membuat koneksi dengan mengadakan jamuan-jamuan semacam ini. Karena bagi pebisnis, koneksi adalah hal yang sangat penting. Namun ia benar-benar pemilih dan berhati-hati untuk tidak memasukkan *uang baru kedalam jajaran uang lama.

*Uang baru digunakan sebagai istilah orang kaya baru maupun generasi pertama yang berhasil mendapat kekayaan. Sedangkan uang lama adalah mereka yang telah turun-temurun mewarisi kekayaan dari nenek moyang.
Mereka juga biasanya tidak bergaul satu sama lain karena para old money/uang lama biasanya tidak menyukai sikap arogan dan pamer para uang baru. Jadi dalam pesta para uang lama pun mereka jarang bersedia mengundang para uang baru ini.

Keluarga Han telah memiliki sejarah panjang dalam bisnis semenjak invasi Jepang meluas ke Korea. Dan mereka telah menjadi salah satu pebisnis yang diperhitungkan keberadaannya.

Sedangkan keluarga Ryu adalah murni pejabat pemerintah. Dari generasi ke generasi mereka menempatkan anak cucunya ke dalam parlemen.

Jadi Jinan adalah wajah asing dalam kumpulan orang-orang kaya lama ini. Ketika orang-orang dalam pesta amal lampau hari banyak mengenali Jinan dan menyapanya karena posisi ayahnya dalam pemerintahan maupun karena posisi yang ia miliki karena suaminya kini, itu tidak berlaku dalam jamuan keluarga Shim Changmin.

Para uang lama ini begitu acuh dengan keberadaannya. Bahkan banyak dari mereka yang memandangnya seolah kasat mata.

"Apa yang mereka lakukan?"

Seungwoo menghentikan tangannya yang hendak membawa gelas ke bibir.

"Siapa?"

"Tentu saja orang-orang dalam pesta ini."

Jika Seungwoo adalah uang lama dan Jinan adalah uang baru, Seungyoun bahkan tidak tahu dia ini termasuk kedalam kategori apa. Pun rasa permusuhan para uang lama kepada uang baru yang begitu tidak masuk akal baginya ini sulit dimengerti.

"Abaikan. Mereka bukan orang-orang yang harus kau pedulikan."

Seungyoun mengangguk meskipun tidak mengerti. Bahkan ketika ia merasa tidak nyaman, setidaknya ada Han Seungwoo yang bisa Seungyoun ajak bicara.

"Jangan kemana-mana. Kita harus segera ke tenda. Pertandingan sebentar lagi dimulai."

Seungyoun mengerti. Ia segera mengikuti Seungwoo duduk di tenda yang tepat menghadap ke lapangan. Menampilkan jajaran pemain nasional yang tengah menunggang kuda pelan mengelilingi lapangan dengan tangan melambai dan senyum di wajah.

Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang