06 || Debat

30 5 1
                                    

Disepanjang perjalanan Arika terus memandangi layar ponselnya yang menunjukkan maps. Karena ini pertama kalinya Arika pergi sendiri tanpa Helena dan supirnya, jadi ia teru menerus melihat maps.

Setelah melihat maps dan titik yang dituju sudah benar, Arika langsung turun dan bayar ojek online nya. Lalu setelah turun Arika memandangi rumah didepannya yang terlihat megah dan mewah.

"Wahh gila sih ini rumahnya, gede banget." Gumamnya pelan. Karena untuk memastikan apakah benar ini rumah Jakenan atau bukan? Arika memutuskan untuk menelpon Jakenan. Ia membuka aplikasi chatting menulis nama Jake lalu menekan tombol telpon.

"Halo Jake, ini gue udah didepan rumah lo deh kayanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Halo Jake, ini gue udah didepan rumah lo deh kayanya. Gue takut salah, lo bisa keluar gak?" Ucap Arika.

"Halo iya, sebentar gue keluar ya." Jawab Jakenan diseberang sana.

Arika menunggu Jakenan keluar menemuinya, karena ia takut salah. Selama ia menunggu disampingnya ada sosok laki – laki yang tengah memperhatikannya bingung.

Arika yang menyadarinya cukup terkejut. "Astaga gue kira siapa?" Seru Arika, lelaki itu adalah Jayden. Jayden berjalan kearah gerbang untuk membukanya, dengan setelan hoodie berwarna abu dan celana pendek. Sepertinya habis olahraga.

"Ngapain lo berdiri didepan rumah gue?" Tanya Jayden sembari berjalan masuk diikuti oleh Arika dibelakangnya.

"Mau kerja kelompok lah. Kan kita ada tugas bareng." Jawab Arika tenang.

Pas sekali ketika Jayden ingin membuka pintu, pintu sudah terbuka. Yang dibuka oleh Jakenan tentunya, yang akan menemui Arika didepan tadi.

"Eh baru mau gue samperin." Ucap Jakenan.

"Telat gue udah ketemu Jay." Ujar Arika.

"Masuk sini Ri." Ajak Jakenan, tidak tahu kemana Jayden pergi yang pasti dia sudah menghilang dari pandangan Arika setelah Jakenan membuka pintu.

Arika diperkenankan masuk kedalam rumah oleh Jakenan. Dalamnya benar – benar bisa dibilang mewah. Arika sampai takjub melihatnya.

"Biasa aja kali liatnya." Ucap Jakenan, ternyata dari tadi Arika diperhatikan oleh Jake.

"Hehehe. Rumah lo bagus banget." Puji Arika. Setelah mereka berbincang – bincang, terlihat seorang wanita menghampiri mereka berdua. Sepertinya itu ibunya Jakenan.

"Halo, ini pasti Arika ya?" Sapa wanita tersebut sembari tersenyum. "Tante Bundanya Jakenan." Lanjut wanita yang bernama Gita ini.

"Halo Tante, iya saya Arika." Sapa Arika balik sembari tersenyum lalu bersalaman.

"Arika udah sarapan nak?" Tanya Gita tiba – tiba.

"Eh? Udah kok Tante, makasih." Jawab Arika yang sedikit terkejut, dan terlihat dari belakang Gita ada dua sosok anak laki – laki yang berjalan. Yang tak lain adalah Riki & Juna.

CircleWhere stories live. Discover now