CHAPTER 7 [TARGET REVERSE]

877 78 7
                                    

Keesokan harinya, Boboiboy sudah diperbolehkan untuk keluar rumah sakit, namun masalahnya masih belum selesai. Sesampainya dirumah, Boboiboy and friends rupanya sudah ditunggu oleh Elemental Brothers, Elemental Brothers yang melihat kehadiran Boboiboy and friends pun segera mendekati mereka.

Paham akan apa yang terjadi, Boboiboy memutuskan menyerahkan diri dengan baik-baik. "Tidak perlu memborgol ku, aku hanya perlu membuktikan kalau aku tidak melakukan apapun, kan? Ok Fine" Ucap Boboiboy menghalangi Halilintar yang baru saja mengeluarkan borgol nya.

Halilintar hanya mengghela nafas, dia menuntun Boboiboy menuju salah satu diantara tiga mobil polisi. Boboiboy hanya diam mengikuti Halilintar.

Sebelum mereka masuk kedalam, Fang meminta izin kepada Solar agar dia, Gopal, Yaya, dan Ying juga ikut. "Tunggu! Izinkan kami ikut juga, Pak" Pinta Fang. "Bagaimana Kak Gem?" Tanya Solar pada Gempa, Gempa hanya mengangguk. "Huh...baiklah, dan jangan memanggilku 'Pak' aku belum tua, tau!!" Jawab Solar.

Boboiboy berada di mobil pertama bersama Halilintar, Taufan, dan Gempa. Fang dan Gopal ada dimobil kedua bersama Blaze dan Ice. Yaya dan Ying berada di mobil ketiga bersama Thorn dan Solar. Disepanjang perjalanan tidak ada satupun dari mereka yang berniat membuka pembicaraan dan berakhir lah mereka hanya diam sampai tiba di kantor polisi.

Sesampainya di Kuala Lumpur Police Station

Di ruang interogasi~

Sekarang terdapat Boboiboy and friends, Elemental Brothers, Kaizo, serta Sai dan Shielda yang menjaga pintu dari luar. (Posisi Boboiboy sama kaya chapter 2)

"Jadi, jelaskan!" Ucap Kaizo menatap tajam Boboiboy. Boboiboy menunduk, memandang kunci rumahnya yang di cap sebagai barang bukti.

"Seperti yang kubilang kemarin, setelah aku membeli kue itu aku langsung menuju kesini dengan taksi online. Lalu setelah meminta izin untuk bertemu Reverse, Taufan, Blaze, Ice dan Thorn mengantarku ke ruang pertemuan. Lalu Halilintar, Gempa dan Solar datang membawa Reverse. Aku hanya ingin memberinya kue itu, lalu tiba-tiba dia mendekatiku, lalu dia membisikkan sesuatu padaku" Terang Boboiboy. Kaizo dan yang lainnya hanya mendengarkan. "Apa yang dia bisikkan padamu?" Tanya Kaizo lagi.

"Di...dia...bilang...'terima kasih, manis'... hanya itu" Bohong Boboiboy. Kaizo hanya mengeluh perlahan.

"Baiklah kalau begitu kau bisa kembali, tapi kami akan tetap mengawasi mu" Kata Kaizo.

"Apa artinya aku tidak boleh pergi dari kota ini sebelum Reverse tertangkap??" Tanya Boboiboy. Kaizo mengangguk, Boboiboy membelalakkan matanya.

Brakk!!

"APA?!! Reverse mengincar ku dan kau tidak membiarkanku pulang ke tempat asalku?!!" Bentak Boboiboy sambil memukul meja.

"Tolong tenang" Ucap Gempa menengahi lalu mendudukkan Boboiboy ke kursinya.

"Kenapa kau sangat yakin kalau dia mengincar mu?" Tanya Kaizo balik.

Boboiboy kembali menundukkan kepalanya sambil bermain-main dengan jari-jarinya. "Bukankah sudah jelas?" Gumamnya namun masih bisa terdengar.

Kaizo mengrenyitkan(?) dahinya. "Apa ada hal lain yang belum kau beritahu pada kami?" Tanya Kaizo, Boboiboy masih kekal menunduk.

"I will get out of here for you"

"Apa maksudmu? 'Aku akan keluar dari sini untukmu' Apa itu yang membuatmu yakin kalau Reverse mengincar mu?" Lagi-lagi Kaizo bertanya.

(Solar : Kepo amat jadi orang_-
Kaizo : Kupotong gajimu baru tau
Thorn : Perasaan kita ga pernah digaji :3)
Abaikan :v

[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora