CHAPTER 35 [FIGHT WITH ARCHIELYNX]

317 38 6
                                    

Sekuat tenaga Frostfire kembali mencoba melepaskan diri dari genggaman archielynx-archielynx tersebut, namun nihil.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~1 18 3 8 9 5 12 25 14 24~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~
~
~

Berbagai cara ia lakukan untuk melepaskan diri, tapi tetap saja dia takkan bisa menandingi kekuatan robot. "Archielynx sialan, siapa yang memerintah mu?" Tanya Frostfire tanpa mengharapkan jawaban, ia tahu archielynx tak dapat berbicara kecuali saat mereka menyamar.

"Huh?" Saat Frostfire hampir memilih pasrah dan menerima nasibnya, ia merasakan suatu kelonggaran pada archielynx yang mengerubungi dan mengikat kedua tangannya. Dia langsung memanfaatkan kondisi itu dengan menarik kedua tangannya kedepan dengan keras, tidak dalam waktu lama Frostfire berhasil melepaskan tangannya. Archielynx yang mengerubungi kaki Frostfire juga mulai melonggar, ia segera melepaskan diri dan berlari. Frostfire sudah tak menghiraukan apapun lagi, entah ada yang menembaknya, menjebaknya, ataupun senjata-senjatanya yang lenyap, dia tidak peduli. Yang terpenting darinya adalah menghindari pertarungan dengan archielynx jika dia tidak mempunyai antivenom sebagai pelemah archielynx, atau minimal dia lah yang mengendalikan archielynx, maka Frostfire aman. Perlu diketahui, archielynx bisa dikendalikan dengan alat, mereka bukanlah makhluk yang tunduk pada tuannya, namun mereka dikendalikan dengan alat semacam earpiece yang dapat menghubungkan pikiran tuannya dan archielynx, sehingga siapapun pikiran orang yang terhubung earpiece itu, dialah yang dianggap tuan bagi archielynx, tapi resiko penggunaannya juga ada, jika penggunanya tidak bisa mengungguli mereka dalam memberi perintah dan mengendalikan setiap gerakan, maka bisa saja archielynx hilang kendali dan malah berbalik mengendalikan penggunanya, karena mereka merasa tuan mereka terlalu lemah untuk memerintah mereka.

Brakk!!

"Hm?" Frostfire menatap tajam sekitarannya, ia mendengar sesuatu seperti ada yang menggebrak meja. 'Memang benar, ada yang mengawasi dari jauh' Batinnya. Dia harus menghubungi Ying dan Thunderstorms yang ada di ruang kendali untuk menghentikan seluruh sistem yang ada di markas THE BLOODS. Masing-masing dari mereka bekerja berpasangan. Selain Reverse, ada 6 orang yang masuk ke markas, Frostfire bersama Supra, tapi mereka malahan berpencar dan Supra saat ini sedang melawan Trio Ori di tempat lain, Ying bersama Thunder berada di ruang kendali, dan dua orang lainnya.

Frostfire berpikir dia harus keluar karena dia sudah kehabisan senjata. Dia bisa bertarung dengan tangan kosong, tapi musuhnya memakai senjata, jadi untuk menang dia juga harus memakai senjata. Saat ini, ada tiga hal yang harus diperhatikan Frostfire, yang pertama adalah para archielynx, lalu orang asing yang menggunakan AK47, dan orang-orang yang mengawasinya dari kejauhan, dia tak terlalu memperhatikan Springwind karena Frostfire pikir dia sudah 'mati'. "Dimana jalan keluarnya?" Lirih Frostfire.

Dor..!

Pyarr!!

"Suara itu, apa itu Supra?" Gumam Frostfire begitu mendengar suara tembakan yang sepertinya tidak jauh darinya, Frostfire dapat mengenali suara tembakan khas dari pistol S&W 500M yang digunakan Supra. Frostfire perlahan-lahan berjalan ke arah suara tersebut. Ia berusaha tak mengeluarkan satupun suara.

"Huh?!!" Frostfire merasakan seseorang menepuk pundaknya, ia reflek berbalik mengatur posisi siaga. Tapi...

Dorr...!

Brukk!!

Tepat setelahnya, sebuah tembakan dari senapan AK47 menuju ke arah Frostfire, namun orang yang menepuknya segera mendorong Frostfire kebelakang, alhasil tembakan itu tidak mengenai nya dan orang itu. "Loh, Supra?" Tanya Frostfire saat melihat orang yang mendorongnya adalah partnernya saat itu, Supra.

[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang