CHAPTER 17 [MISI TAUFAN]

562 67 4
                                    

Flashback

"Apa yang ingin Kapten bicarakan dengan saya? Eh, Kak Hali?" Tanya Taufan begitu saja ia masuk kedalam ruangan Kaizo.

"To the point, mengenai misimu bersama Blaze dan Thorn. Saya ingin kamu dan saudara mu melakukan sesuatu dan jangan sampai Boboiboy atau teman-temannya tahu. Saya perintahkan kamu untuk mengawasi 'mereka', dan ingat jangan sampai Boboiboy atau teman-temannya tahu, apalagi sampai berkomunikasi dengan 'mereka'"

"'Mereka' itu maksud Kapten siapa ya?" Tanya Taufan.

"Hah... Maksud Kapten adalah MA--" Ucapan Halilintar terpotong oleh Taufan yang tiba-tiba mengebrak meja sang Kapten.

Brak!!

"Hah?! Maksudnya, mereka juga akan datang?! Tapi kenapa?!" Kaget Taufan.

"Tenangkan dirimu, Taufan. Kami masih ragu akan detailnya, tapi dilihat dari pergerakan 'mereka' kemungkinan besar jawabannya adalah iya. Kau pasti tahu kan hubungan Reverse dengan 'mereka'" Terang Kaizo.

"'Mereka' masih mengincar Reverse sampai sekarang? Lalu kenapa saat Reverse masih tertangkap 'mereka' justru menghilang?" Tanya Taufan lagi.

"'Mereka' sudah tahu tentang masalah kita, 'mereka' mengira kalau kalian kembali ke Pulau Rintis bersama Boboiboy, Reverse akan mengikuti kalian dan itulah kesempatan 'mereka' untuk menangkap Reverse" Jawab Kaizo.

"Jadi benar Reverse akan mengikuti kami sampai Pulau Rintis?"

"Hm, jika Reverse masih mengincar Boboiboy. Saya rasa begitu" Sahut Kaizo.

"Baiklah, kau boleh kembali sekarang"

Flashback End

'Kapten dan Kak Hali benar, 'mereka' benar-benar mengikuti kami sampai Pulau Rintis, tapi tidak dengan Reverse. Arghhh.. Sebenarnya apa yang 'mereka' inginkan?!' Batin Taufan.

Dor... Dor...

"Ahk Sial!! Peluru ku hampir habis!!" Keluh Taufan.

"HAHAHAHA... Kenapa diam saja, Pak? Pelurunya habis? HAHAHA..." Ejek ketua geng motor itu pada Taufan.

Dor... Dor... Dor...

"Huh?!!"

"Taufan, Blaze, Thorn!! Kalian kembalilah, kami akan mengambil alih!!" Perintah Halilintar yang baru saja masuk kedalam bank bersama yang lainnya.

Para geng motor itu lebih cerdik dari yang dipikirkan polisi. Banyak peluru sudah mengenai mereka namun tak menumbangkan satupun dari mereka, mereka menggunakan rompi antipeluru dan gerakan mereka juga lebih gesit.

"Tch! Merepotkan! Lebih baik kugunakan itu saja!" Ucap Solar lalu mengeluarkan sesuatu dari tas pinggangnya.

Dor...

"3... 2... 1..."

"Hiks... Hiks... Apa yang terjadi..??"

Terlalu kesal dengan para geng motor itu dan memandang seluruh bank sudah dipenuhi dengan peluru, Solar memutuskan untuk menggunakan tembakan gas air mata.

Alhasil para geng motor itu mulai melambat dan terkena efek tembakan tersebut.

"Ini kesempatan kita! Tangkap mereka!!" Perintah Halilintar.

"Hiks... Sialan..!! Semuanya.. Ayo kabur!!" Ucap ketua geng motor itu lalu meninggalkan bank dengan kecepatan maksimal dari motornya diikuti oleh anggota lainnya, namun dua diantaranya terjatuh dari motor dan berhasil ditangkap oleh Blaze dan Ice.

"Ha!! Kena kau!!" Ucap Blaze sambil menahan salah satu anggota geng motor yang tertinggal.

"Huwaaa..!! Bos! Tolong!!" Pinta anggota itu sambil meronta ronta, namun tak diendahkan oleh Bosnya.

[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]Where stories live. Discover now