CHAPTER 38 [TAWARAN]

390 35 9
                                    

Tembakan beruntun kembali terjadi atas perintah Rayyan, tembakan itu menghabisi keenam polisi sekaligus. Mereka juga menembaki mobil polisinya sampai hancur. Tinggal menunggu polisi selanjutnya datang dan melakukan trik yang sama.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~16 15 12 9 3 5~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~
~
~

TAPOPS-U

Beberapa menit sebelum mendapat panggilan, Kaizo dan Boel sedang mengawasi Boboiboy dari kamera penyadap nya. Tak dapat disangka, Boboiboy ternyata membuat masalah di markas Reverse, membuat Dark dan Alexa kesusahan menahan Boboiboy. Hal itu Boboiboy lakukan semata-mata untuk mencari informasi lebih banyak tentang IRIS.

Tok.. Tok.. Tok..

Pintu diketuk oleh seseorang, Kaizo menyadarinya dan membiarkan orang itu masuk. "Masuk" Ucapnya.

Orang yang mengetuk tadi segera masuk kedalam dengan keadaan yang cukup panik. "Kapten! Ada penembakan di sekitar pinggir kota!" Lapor salah satu polisi bawahan tersebut. Kaizo mengerutkan dahinya, ia merasa sudah mengirim beberapa polisi yang sedang berpatroli di sekitar sana. "Laporkan lebih detail" Suruh Kaizo. Kini seluruh pandangan tertuju pada polisi tersebut. Tanpa babibu, polisi itu langsung menjelaskan kejadian di sekitar markas THE BLOODS. "Sekitar 20 menit lalu, ada seorang warga yang meminta tolong, namun panggilannya dihentikan sebelum dia melapor, ada juga suara tembakan. Kami mengecek melalui GPS dari sang pelapor, tim saya juga hendak melihat melalui CCTV disana, namun sepertinya CCTV-nya rusak. Sesuai perintah Kapten, kami mengirim 2 tim polisi yang sedang berpatroli, namun kami kehilangan kontak dengan mereka. Jadi kami mengirim drone kesana, dan ternyata sudah ada belasan korban dan kedua tim polisi kami sudah tergeletak bersimbah darah. Dari salah satu rumah kosong disana juga terlihat mengeluarkan asap, sepertinya sedang terjadi sesuatu didalam" Terang polisi itu, Kaizo dan Boel memperhatikan dengan serius. Polisi itu segera mengambil komputernya dan memberikan video yang diambil dari drone yang mereka kirim ke lokasi.

"Bukankah itu rumah kosong?" Tanya Taufan.

Kaizo mengangguk, ia meminta polisi bawahan itu pergi dan mengirimkan laporan lainnya dengan komputer.

"Rumah kosong lagi? Kenapa mereka suka memilih rumah kosong sebagai markas?" Bingung Kaizo sembari membaca laporan lain yang sudah dikirim padanya. "Kapten mencurigai IRIS?" Tanya Solar.

"Tentu saja, belakangan ini banyak masalah yang mereka sebabkan. Mungkin mereka sedang menghadapi sesuatu, bukankah Reverse dan lainnya tidak terlihat di markas bersama Boboiboy? Siapa juga yang bisa menutup akses jalan ke sekitar sana kalau bukan mereka? Walau dipinggiran, seharusnya masih banyak kegiatan warga, tapi area itu sepi" Ujar Kaizo menunjuk kondisi area penembakan yang sepi, bahkan tidak ada satupun kendaraan atau orang yang lewat.

"Jadi kita harus bagaimana, kapten?"

"Aku sudah mengirim 6 tim polisi, masing-masing tim 8 anggota, juga beberapa pihak rumah sakit" Jawab Kaizo. Ketujuh Boel kaget, kapan Kaizo mengirim para polisi itu. Mereka juga cukup kaget karena bukan mereka yang dikirim kesana, biasanya untuk mengatasi IRIS dan sekutu-sekutunya, Boel lah yang dikirim.

Tanpa berlama-lama, Kaizo segera mengalihkan topik pembicaraan. "Melihat dari 2 tim polisi itu, ada kemungkinan titik utamanya ada di rumah itu. Rumah itu sudah tidak digunakan selama beberapa tahun, di hari-hari sebelumnya tuan tanahnya sering berkunjung untuk membersihkan area sekitar rumah, tidak ada yang mencurigakan ketika ia mengunjunginya. Bagaimana menurut kalian?" Tanyanya. Boel saling berpandangan, lalu dijawab oleh Gempa. "Menurut saya spekulasi Kapten benar, kemungkinan terbesar memang titik utamanya di dalam rumah. Diantara perumahan-perumahan lainnya, hanya rumah itu yang terlihat memiliki aktivitas, dan juga letak para korban berdekatan dengan rumah itu" Ujar Gempa, TTM mengangguki pendapat Gempa.

[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang