CHAPTER 24 [TERUNGKAP]

505 61 8
                                    

"... Rayyan Ritter"

............
........................
............

"Apa yang mereka rencanakan?"

"Mana ku tahu, tapi--"

"Erena bersama mereka dan kau hampir membocorkan segalanya, Revan"

Revan terdiam dengan pernyataan Reverse. Semua itu benar, ia hampir membocorkan 'itu'.

"So, kau menghabisi gadis itu?" Tanya Reverse.

"Tidak, kau bilang jangan bunuh dia dulu" Jawab Revan.

Reverse menyeringai. Rencananya berjalan seperti yang diharapkan, namun sedikit lebih cepat.

"Btw, Verse. Setelah semua ini, apa yang ingin kau lakukan padanya?" Tanya Revan sambil menggigit sebuah apel.

"Mungkin aku akan bertemu dengan'nya' sekali lagi" Gumam Reverse.

"Kau ingin bertemu dengannya?!!" Panik Revan, ia reflek mengambil sebuah bazoka yang terletak di meja dan memegangnya ala-ala tentara. Hal itu membuat Reverse sedikit bingung.

"Biarkan aku ikut! Ada sesuatu yang harus kuberikan pada'nya'!!" Lantang Revan.

Reverse terkekeh. "Hehe... Kau salah paham. Bukan 'dia' tapi 'orang-orang itu'. Aku ingin melihat wajah terkejut mereka" Ucap Reverse.

Revan meletakkan kembali bazoka itu di meja. "Maksudmu 'mereka'? Kurasa 'mereka' tak akan terkejut lagi" Ujar Revan. Reverse dan Revan bangun dari duduknya.

"Karena mereka..."

Brakk..

"Ada disini!" Sambung Revan menghancurkan pintu yang menjadi satu-satunya jalan untuk mereka keluar dari ruangan itu.

Tepat setelah Revan menghancurkan pintu itu, beberapa orang(remaja) berpakaian aneh sedang berlindung dari puing-puing pintu.

"Tch, ketahuan ya?" Ucap salah satu dari mereka.

"Kau tak akan bisa lari, Reverse!! Kami sudah mengepung tempat ini!!" Ucap yang lain.

"Heh, beberapa polisi juga pernah mengatakan itu sebelumnya, dan kalian pasti tahu apa yang terjadi pada mereka..." Ucap Reverse namun tak ia lanjutkan.

"Poof... Mereka kembali menjadi tanah" Sambung Revan.

"But, kurasa kali ini aku tak akan melarikan diri" Ucap Reverse.

"Hm, terlalu percaya diri juga tidak baik"

⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞⏤͟͟͞͞

Di lokasi  yang berbeda, para polisi berhasil selamat dari dua ledakan. Ada beberapa korban yang mengalami luka bakar akibat ledakan, namun tak ada korban jiwa. Tidak lama kemudian, Pemadam kebakaran, Ambulance serta Helikopter dari Headquarters datang. Helikopter itu membawa para tahanan dan juga polisi ke markas besar KL yang bernama TAPOPS-U.

Mereka akan menggunakan milik TAPOPS-U selama perbaikan Kuala Lumpur Police Station.

Para tahanan ditempatkan di penjara TAPOPS-U, Boboiboy diperintahkan untuk mengikuti Elemental brothers, sementara Kaizo dipanggil untuk menghadiri pertemuan para petinggi.

"Tidak ada tahanan yang melarikan diri, tapi 98,2% dokumen penting tidak dapat diselamatkan, Komandan" Lapor Kaizo diangguki sang komandan.

[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]Where stories live. Discover now