Bagian 3 : Tentang Gulf

4K 451 20
                                    

Hai noy kambek lagi gaes 💃
Ciee pada nungguin part ini 🤭
Jangan lupa ya sebelum baca VOTE & ramaikan KOMENTnya juga 😁
.
.
.
Sedikit info nih kalo yg baca udah 1K noy bakal Dauble Up ❤ 2 part sekaligus
.
.
.
Kalo ada typo atau kurang dalam penulisan mohon di maklumi aja karna noy cuma penulis amatir 🙏
.
.
.

Kalo ada typo atau kurang dalam penulisan mohon di maklumi aja karna noy cuma penulis amatir 🙏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🌈 H A P P Y...R E A D I N G 🌈

Perlahan Gulf mulai mengerjapkan kedua matanya. Saat kesadaran sudah benar-benar kembali. Gulf sontak terkaget karna melihat Mew tengah duduk di samping ranjang sembari menatap kearahnya.

Gulf yang terkejut langsung terbangun dari posisinya.

"Lo apain gue lagi?"tanyanya.

Bibir Gulf yang pucat itu terlihat sedikit gemetar.

"Saya cuma habis bersihin darah di hidung kamu."jawab Mew menaruh saputangan ke samping nakas yang tadi ia gunakan untuk mengelap darah di hidung Gulf.

"Awas aja ya, kalau sampai lo berani sentuh gue buat kedua kalinya. Gue bakal minta cerai !"ancam Gulf seraya turun dari ranjang.

Meskipun masih terasa lemas untuk berdiri. Gulf tetap memaksakan berdiri agar Mew tak merasa curiga padanya. Lalu, Gulf mengambil satu bantal beserta selimut yang ada diatas kasur.

Mew mengeryitkan alisnya melihat apa yang dilakukan Gulf.

"Mulai malam ini dan seterusnya gue sama lo tidur secara terpisah. Paham!"kata Gulf melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar.

"Tunggu!"tahan Mew membuat langkah Gulf terhenti dan berbalik menatapnya.

"Apalagi sih?!"tanya Gulf setengah sewot.

Mew tak menjawab, dia hanya bangkit dari duduknya. Lalu, berjalan mendekat kearah Gulf yang masih berdiri menunggu jawaban dari Mew.

"Sini, biar saya aja yang tidur diluar. Kamu bisa tidur sepuasnya di kamar ini."ucap Mew sembari merebut bantal dan selimut dari tangan Gulf.

Mew mengalah karna ia tahu bahwa keadaan Gulf sedang tidak baik-baik saja. Tapi meskipun begitu Mew juga harus bisa berpura-pura seolah ia tidak tahu penyakit apa yang di derita oleh Gulf.

"Ngapain masih diem, udah sana keluar."usir Gulf mendorong tubuh Mew agar keluar dari dalam kamar.

"Selamat tidur bersama nyamuk-nyamuk nakal, Om Tua. Byee..."

BRAK!

Gulf langsung menutup pintu kamar dengan keras. Hatinya menjadi puas melihat Mew mengalah lagi dan lebih memilih tidur di luar.

"Huftt..akhirnya gue bisa tidur dengan tenang."Ucap Gulf berjalan kembali menuju tempat tidur

Sebelum berbaring nikmat di atas kasur. Gulf malah mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Ia mengambil sebuah botol yang berisikan benda penting untuk ia minum. Tapi setelah Gulf mengeceknya, ternyata pil obat di botol tersebut sudah habis.

MARRIAGE SUCKS [BxB] END ✅Where stories live. Discover now