MARRIAGE SUCKS [BxB] END ✅

❤ EPILOG Special ❤

Hai semua....
Maaf author baru bisa kembali lagi setelah sekian lama...

Entah kenapa mood nulis aku tiba2 ada buat Epilog cerita ini. Buat kalian yang bingung epilognya aku ambil dari part 12 yang tidak ku tulis disana 🙂

Buat kalian readers ku bahagia selalu ya jangan ada kata sedih di setiap hari kalian ❤ SEMANGAT!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam sudah menunjukan pukul 6 sore. Gulf dan Mew masih senantiasa memandang keindahan sunset yang kini mulai hilang sinar senjanya. Di samping Gulf, duduklah Mew yang sejak tadi terus menggenggam tangan kanannya.

"Phi..."panggil Gulf lalu, Mew pun langsung menoleh.

"Kenapa, Hemm?"

"Aku mau tanya sesuatu boleh? Tapi, Phi janji dulu jangan marah."ucap Gulf.

"Iya aku janji nggak akan marah."

"Kalau seandainya Tuhan ambil nyawa aku lebih awal, apa Phi bakal cari pengganti aku? seorang perempuan misalnya atau itu laki-laki lagi."tanya Gulf.

Mew terdiam beberapa saat. Kemudian tak lama ia menatap Gulf lekat di sertai senyuman manis yang kini terukir ke bibir Mew.

"Gulf, cinta aku itu cuma untuk satu orang. Dan itu cuma untuk kamu. Jika, seandainya Tuhan lebih sayang kamu. Percayalah kamu tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun."ucap Mew mengusap lembut puncak kepala Gulf.

"Karna jika kamu pergi, maka cinta ini berserta pemiliknya pun ikut pergi."lanjut Mew.

Gulf mengerutkan dahinya ucapan tersebut.

"Ma-maksud Phi?"

"Ah enggak, lupain aja apa yang aku bilang barusan. Mending kita ke Villa yuk, udah mau malam nih, angin pantai juga makin kenceng nggak baik loh buat kesehatan."ucap Mew beranjak dari duduknya.

"Ayok bangun..."

Lalu, Mew pun mengulurkan tangannya. Gulf sambil tersenyum membalas uluran tangan dari Mew dan ia ikut beranjak bangun.

"Kaki aku lemas Phi,..boleh aku minta gendong?"tanya Gulf tiba-tiba saja berprilaku manja.

"Boleh. Mau gendong depan atau belakang?"tanya Mew balik.

Gulf tersenyum malu, lalu mendekatkan wajahnya ke telinga Mew."Gendong depan deh."bisiknya.

"Siap laksanakan!"ucap Mew.

Hap!

Dengan cepat Mew langsung membopong tubuh Gulf ala bridal syle.

"Ini kan yang kamu mau?"

"Mmmm.."Gulf mengangguk di serati senyuman manis di bibirnya.

"Gulf akan selalu mencintai Phi. Meski suatu saat nanti Tuhan membawa ku pergi dari dunia ini."batin Gulf seraya mengalungkan kedua tangannya ke leher jenjang milik Mew.

Kemudian mereka berdua pun bergegas pergi meninggalkan area pantai. Bersamaan dengan itu sunset pun ikut meredup tergantikan oleh malam.

_END_

'Mew benar-benar memegang ucapannya karna saat Gulf tiada maka cinta dan dirinya pun ikut pergi'

❤❤❤❤