Bagian 19 : Permintaan Terakhir

2.1K 190 43
                                    

Hallo....

Ada yang kangen stroy ini...
Baru ada mood buat nulis jadi baru bisa update lagi deh semoga kalian gak bosen ya liat aku update mulu 🤭

Kayak biasa Kasih VOTE & KOMENT
Kalian ya supaya aku nambah semangat buat nulis terus hehe 😁

Part kali ini mengandung bawang 😂
Siapin tisu dan popcorn suapaya nambah asik pas bacanya...

Sekian :

🌻 H A P P Y

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

🌻 H A P P Y....R E A D I N G 🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tit...Tit...Tit...

Suara alat rekam jantung EKG terdengar jelas memenuhi ruangan tersebut. Dimana ruangan ini ada Gulf yang terbaring lemah di penuhi oleh berbagai macam alat rumah sakit, termasuk selang Oksigen Nasal Canula yang juga tertempel di kedua lubang hidung Gulf.

Sementara itu di luar ruang ICU, Mew terlihat terduduk lemas sejak dokter menyatakan bahwa kondisi Gulf kritis dan semakin memburuk. Namtan yang berasa bersalah ikut bersedih mendengar kabar buruk itu.

Tak lama kemudian orang Tua Mew dan Gulf pun datang ada Nanon serta Pawat juga. Mereka berenam sangat terpukul mendapat kabar bahwa Gulf masuk rumah Sakit.

Apalagi Monica ibunda Gulf, dia sempat pingsan selama beberapa menit. Dia tidak menyangka kondisi anaknya semakin memburuk padahal setahu Monica, Gulf rajin menjalani pengobatannya.

"Maafin Mew, Bu...Mew gagal jadi suami yang baik buat Gulf. Mew Gagal menjaga putra satu-satunya ibu."lirih Mew memohon ampun berjongkok di bawah kaki Monica.

"Berdiri sayang,..."pinta Monica pada menantunya.

"Kamu suami terbaik bagi Gulf, Nak. Dan kamu tidak pernah gagal untuk menjaga Gulf selama ini. Ibulah orang gagal menjaganya,.."

Dengan tangisan yang tak tertahan, Mew pun memeluk mertuanya itu."Hikss...Hiks...Mew takut Bu, Mew takut Gulf pergi..."isaknya.

"Dia anak yang kuat,..hiks..dia nggak tinggalin kamu dan semua orang yang dia sayang."lirih Monica.

Kini semua orang yang ada di depan Ruang ICU meneteskan air mata. Mereka semua menangis ikut merasakan apa yang Mew rasakan. Tak terkecuali Nanon dan Pawat mereka berdua juga begitu takut jika harus kehilangan sosok sahabat baik seperti Gulf.

"Gue nggak mau dia pergi, Wat...hikss.."isak Nanon menangis dalam dekapan Pawat.

"Pokonya kita harus berdoa supaya Gulf baik-baik aja. Gue yakin kok dia bakal sembuh."ucap Pawat jauh dari kenyataan kondisi Gulf yang sudah memburuk. Namun ia seperti ini demi menenangkan Nanon agar kekasihnya itu.

MARRIAGE SUCKS [BxB] END ✅Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora