Bagian 20 : Akhir kisah kita

3.1K 225 116
                                    

Hallo...

Balik lagi sama author jahat !
Buat yang lagi gabut kuy baca
Yang lagi gak gabut inget jangan dipaksakan untuk membaca story ini

Warning ! :
Part ini mengandung bawang bombai bawah putih & bawang merah jadi dimohon siapkan selembar tisu dan juga popcorn 😁

Jangan lupa VOTE KOMENT nya ya
Gratis kok gak bayar xixixixi...

Sekian :

🌞  E N J O Y

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

🌞  E N J O Y....R E A D I N G 🌻

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam itu juga, Mew mengabulkan permintaan Gulf. Mereka berdua pergi ke pantai tempat dimana mereka berdua bulan madu saat itu dan tempat dimana keinginan melihat sunrise belum terwujud.

Sepanjang jembatan dermaga Mew terus melangkahkan kakinya sembari menggendong Gulf, mereka berdua menyusuri jembatan itu untuk sampai ke ujung dermaga.

Dalam gendongan Mew, Gulf sekuat tenaga untuk tidak mengeluarkan rintihan dari mulutnya. Ia sebisa mungkin menahan semua rasa sakit tersebut.

"Kamu yakin mau nunggu sunrine terbit sampai pagi di sini?"tanya Mew dengan langkah pelannya.

"I-iya Phi...Gulf yakin."jawab Gulf bibir pucatnya itu sedikit gemetar ketika berbicara.

"Tapi kan, besok juga bisa pagi-pagi kesininya. Lagian kamu harus istirahat sayang. Angin malam nggak baik buat kesehatan kamu."

"Aku nggak takut sama angin malam phi,..Yang aku takutkan, adalah keinginan ku yang gagal lagi."lirih Gulf.

"Itu nggak akan terjadi. Kamu pasti bisa liat sunrise besok."sergah Mew.

"Bagaimana jika, waktu nggak kasih kesempatan buat aku liat sunrise, Phi?"

Seketika Mew langsung menghentikan langkahnya. Akankah Tuhan secepat itu mengambil Gulf darinya?

"Apa kamu sudah lupa sama janji kamu sendiri untuk terus bersamaku sampai kapan pun?"

Gulf tersenyum."Mungkin kita memang punya satu janji untuk di tepati Phi, namun sayangnya takdir punya segala cara untuk memisahkan."ucapnya lirih.

Air mata Mew langsung jatuh membasahi kedua pipinya, ucapan Gulf barusan membuat hati Mew tidak sanggup jika seandainya Gulf pergi lebih cepat.

"Entah aku atau kamu yang akan pergi lebih dulu, tapi untuk saat ini saja berjanjilah untuk tidak saling meninggalkan."pinta Mew meneruskan langkahnya dengan linangan air mata yang terus menetes.

MARRIAGE SUCKS [BxB] END ✅Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin