MARRIAGE SUCKS [BxB] END ✅

Bagian 13 : Sunrise Yang Gagal

Hallo phi/nong 🖐❤
Masih ada yg nungguin cerita ini up ?
Yuk sekarang udah update loh 😁
.
.
.
Jangan lupa sebelum baca VOTE & ramaikan KOMENTAR ya 🙏 biar aku seneng 😁
.
.
.
.
.
( kayak biasa dikasih asupan dulu )

.
.
.

🌈 E N J O Y... R E A D I N G 🌈
.
.
.
.

Pukul 05:30 Gulf terbangun karna mendengar bunyi alarm yang sebelumnya sudah ia setel untuk menjadi mengingat agar Gulf bisa terbangun lebih awal, dkarenakan pagi ini ia ingin melihat sunrise.

Mew yang masih tertidur pulas dengan cepat di bangunkan oleh Gulf.

"Phi bangun...ayo kita liat sunrise.."Gulf mengoyangkan tubuh Mew agar lelaki itu membuka matanya.

"Kalau Phi nggak mau bangun,..yaudah aku pergi sendiri aja ke dermaga."kesal Gulf hendak turun dari atas kasur.

Namun dengan cepat sepasang tangan dari belakang memeluk pinggangnya dengan erat. Mew sebenarnya sudah terbangun dan sengaja membuat Gulf kesal.

"Aku suka liat kamu kesel."ucap Mew menaruh dagunya di ceruk leher Gulf.

"Berarti kalau lagi nggak kesel, phi nggak suka sama aku iya?!"

"Bercanda...aku suka kamu semuanya. Mau kamu kesel, marah atau lagi nangis sekalipun."Mew mengusap lembut surai rambut istrinya itu.

"Udah ah buruan phi, kita dermaga sebentar lagi sunrisenya muncul."Ujar Gulf yang sudah antusias.

"Iya-iya kita kesana.."jawab Mew.

Mereka berdua pun pergi meninggalkan kamar Vila menuju dergama. Selama perjalanan ke dermaga Gulf sudah berlari duluan. Belum sampai ke ujung dermaga Gulf tiba-tiba saja berjongkok sembari memegangi dada kirinya.

Mew yang berjalan di belakang langsung berlari menghampiri Gulf.

"Kamu kenapa? Dadanya sakit lagi?"tanya Mew.

Gulf menggeleng dan langsung berdiri tegak."Aku baik-baik aja kok, phi. Cuma,.."

"Cuma apa? Bilang sama aku."Mew sudah terlihat khawatir.

"Aku cuma kedinginan. Angin di dermaga kenceng banget."jawab Gulf seraya memeluk tubuhnya sendiri.

"Yakin cuma karna kedinginan?"tanya Mew lagi.

Gulf tersenyum mencoba menyembunyikan apa yang ia rasakan."Mmm..yakin. Aku emang kedinginan, Phi."

Mew sebenarnya tidak percaya jika Gulf hanya kedinginan. Wajahnya saja terlihat pucat saat ini.

"Kalau gitu kamu tunggu disini, aku ke kamar lagi ambil jaket."ucap Mew lalu beranjak pergi kembali ke kamar Vila.

Setelah melihat Mew sudah menjauh Gulf seketika terduduk lemas begitu saja. Sakit dibagian dada kirinya tidak bisa ia tahan lagi. Sesak bercampur nyeri membuat Gulf terus meremas dadanya dengan kuat.