Bagian 5 : Masa Lalu Mew

3.3K 391 23
                                    

Maaf gaes telat up karna sinyal tiba lemot soalnya tempat ku hujan gede banget 🙏
.
.
.
Oke sebelum baca noy mau tanya emang bnr ya Cerita MG kebanyakan sad semua 🤭 terus kalian berharap cerita ini happy or Sad kalo aku sih sebagai author tergantung mood aja wkwkwk canda ✌
.
.
.
.
JANGAN LUPA RITUALNYA VOTE + COMENTnya kalau sepi aku slow up nih kalo rame ya paling 2 hari kemudian up lagi 😂 kalo ada typo atau penulisan kurang baik maklumi aku cuma penulis amatiran 🙏
.
.
.
( Kasih asupan dulu biar gak lemes )

( Kasih asupan dulu biar gak lemes )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌈 E N J O Y.. R E A D I N G 🌈
.
.
.

"Gulf...Gulf..bangun.."

"Hei bangun..Gulf..."

Gulf yang terusik karna ada yang menepuk pipinya, perlahan membuka kedua mata untuk bangun.

"AAAAAaaaaaaaa...."teriak Gulf.

Ia dibuat terkejut karna melihat Mew sudah berjongkok menatapnya dengan jarak yang sangat dekat.

"Iiiih..kebiasaan ngangetin terus!!"kesal Gulf langsung mendorong tubuh Mew hingga lelaki itu jatuh terduduk.

Mew tak membalas ataupun marah. Ia malah segera berdiri untuk merapikan pakaiannya.

"Kamu ngapain tidur diluar?"tanya Mew.

Gulf mendongakan kepalanya keatas. Lalu, Gulf pun ikut bangkit tak lupa buket yang ada disampingnya ia ambil.

"Gimana gue bisa masuk, lo aja nggak kasih gue password apartement ini, Om Tua!!"kesal Gulf menunjuk wajah Mew menggunakan buket ditangannya.

"Jadi, gara-gara password dan kamu nggak bisa masuk. Itu semua salah, Iya?"

"Yaiyalah itu salah lo! Ini kan apartement bukan milik gue."Jawab Gulf tak mau kalah.

"Tapi, kamu masih bisa bertanya ke saya bukan, atau kamu butuh nomor saya pasti akan saya kasih."Ujar Mew.

"Ck! buat apa nomor lo, sorry ya kontak gue udah penuh. Dari pada banyak omong mending Om cepet buka pintunya deh, gue mau istirahat."titah Gulf.

Mew menghela nafasnya, Ia pun segera memasukan kode password apartement. Tak lama pintu akhirnya terbuka.

"Eh bentar gue hampir lupa. Nih ada buket dari pacar lo, om. I miss you katanya."Ucap Gulf menyodorkan buket tersebut.

Mew mengeryitkan keningnya, ia mengambil bunga itu dari tangan Gulf."Pacar? Saya nggak punya pacar."gelengnya.

"Masa sih, tapi disini tertulis nama Mew. Udahlah ngaku aja, gue nggak bakal marah kok."tepuk Gulf pada bahu Mew lalu ia pun beranjak masuk kedalam.

Sementara Mew masih mematung heran di luar pintu sembari terus menatap buket bunga ditangannya. Apa yang dikatakan Gulf benar, dinote buket ini memang ada namanya.

MARRIAGE SUCKS [BxB] END ✅Where stories live. Discover now