Chapter 9 : Preparation

164K 22.3K 736
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

🔸🔸🔸

Begitu tiba di kamar Leandra, Nora membelalakkan matanya. "Lea!!" Suara melengking Nora bergema di kamar Leandra.

Leandra bergeming di ranjang, masih terlelap dengan damai.

"Lea!!!" Nora berteriak di dekat pendengaran Leandra.

"Astaga, aku bisa tuli!" Leandra terperanjat begitu mendengar suara menggelegar dari Nora.

"Kita ini mahasiswa akhir, kau ingin lulus tidak?!" Nora mendatangi Leandra ingin mengajak berangkat ke kampus bersama.

Leandra bangkit kemudian merenggangkan ototnya yang masih kaku karena baru bangun tidur. "Aku tidak ke kampus lagi hari ini." Ujar Leandra pada Nora.

"Kenapa? Dasar pemalas! Kita ada jadwal hari ini." Gerutu Nora.

"Sebentar lagi aku akan menikah." Leandra melirik jam yang terpajang di dinding kamarnya.

Nora menganga dengan mata mendelik menatap Leandra. "Serius?"

"Hmm." Leandra menjawabnya dengan gumaman.

"Kenapa tidak memberitahukannya padaku?" Suara melengking Nora terdengar.

"Baru kemarin di putuskan." Jawab Leandra seadanya.

Nora menarik Leandra menuju kamar mandi, "Kalau begitu cepat bersihkan dirimu." Perintah Nora.

Leandra menurutinya, ia memang harus segera bersiap.

Nora tidak habis pikir dengan temannya, di hari penting yaitu sebuah pernikahan, Leandra bersikap santai seolah bukan hari yang spesial untuknya.

Tidak kurang dari 30 menit, Leandra menyudahi ritual mandinya. Begitu melangkah keluar dari kamar mandi, ia melihat Nora dengan seorang pria berpenampilan kemayu.

Leandra menaikkan satu alisnya bertanya pada Nora.

"Dia yang akan meriasmu." Nora menjawab kebingungan Leandra. Ia menarik Leandra untuk duduk di meja rias yang berada di kamar Leandra.

"Bikin temanku secantik mungkin di hari pernikahannya." Dengan wajah riang, Nora memberikan perintah pada MUA itu.

"Siap." Jawab pria berpenampilan kemayu tersebut.

It's My DestinyWhere stories live. Discover now