Chapter 41 : Provocation

95.5K 14K 358
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

🔸🔸🔸

Leandra tidak memberitahukan kedatangannya pada Elliot, sekarang ia berada di depan resepsionis untuk bertanya.

"Tunggu sebentar, Nona. Saya akan menghubungi Tuan Elliot terlebih dahulu. Maaf, siapa nama anda?" Tanya resepsionis itu, ia berkata dengan sopan karena tamunya juga terkesan sopan.

"Leandra." Jawabnya.

Ken yang ingin keluar untuk urusan pekerjaan, tidak sengaja melihat sosok Leandra. "Nona Lea?" Panggil Ken sambil memberi kode pada resepsionis wanita itu untuk menaruh kembali gagang teleponnya.

"Apa Elliot sedang sibuk, Ken?" Leandra bertanya pada Ken. Mungkin saja Elliot sedang meeting atau sibuk karena hal lain.

"Tidak, Nona. Tuan Elliot berada di ruangannya." Ken menjawab pertanyaan Leandra. "Mari saya antar." Ujar Ken kemudian.

Sebelum mengantarkan Leandra, Ken mendekat pada resepsionis, "Nona Lea istri Tuan Elliot. Lain kali segera antarkan ke ruangan Tuan Elliot."

Ken menambahkan perkataannya, "Tuan Elliot akan memecatmu jika melihat istrinya berdiri dan menunggu seperti ini lagi." Bisik Ken pada resepsionis itu.

Resepsionis tersebut mengangguk patuh, "Baik."

Ken perlu menegaskan pada resepsionis supaya tidak mengulanginya kembali di kemudian hari.

Sedangkan situasi lain di lantai tertinggi Perusahaan Zoldyc. Gilda hampir sampai di ruang kerja Elliot. Tetapi, di hadang oleh keamanan berbadan kekar dan sekarang Gilda sedang berdebat dengan keamanan tersebut.

"Tuan Elliot tidak ingin bertemu dengan anda, Nona. Silahkan anda keluar dari sini." Ia merupakan ketua keamanan di Perusahaan ini, jauh hari sebelum hari ini Elliot secara langsung sudah memperingatkannya supaya tidak membiarkan Gilda masuk ke Perusahaan ini apalagi ke dalam ruangan pimpinannya.

"Sudah kubilang, aku memiliki janji dengan Elliot." Gilda cukup sial karena keamanan melihatnya masuk ke dalam lift, membuat keamanan tersebut mengikutinya hingga ke lantai ini. Ia harus tetap berkilah supaya kedatangannya untuk bertemu Elliot tidak sia-sia.

Keamanan tahu jika wanita di hadapannya sekarang berbohong. Ia mencekal tangan Gilda yang hampir memutar knop pintu. "Silahkan keluar atau saya seret sekarang juga." Keamanan berkata dengan nada rendah dan terkesan seram. Apa yang ia ucapkan tidak main-main, jika wanita di hadapannya tidak pergi, maka ia tidak akan segan untuk menyeret keluar dari Perusahaan ini.

It's My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang