Tidak ada perlawanan ketika tubuhnya dihempaskan ke lautan luas tersebut. Otaknya tidak merespon bahwa ia berada dalam keadaan berbahaya, tidak ada rasa panik ataupun takut. Dinginnya air laut seakan menyayat kulit, hatinya semakin membeku melihat s...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙
🔸🔸🔸
Elliot tidak menghiraukan perkelahian anak buahnya dengan dua orang suruhan Dion. Leandra di bawa ke salah satu kamar yang berada di hotel ini. Untung dirinya bisa menyusul dan menemukan keberadaan Leandra karena Ken memberikan informasi yang tepat waktu. Seandainya Ken terlambat sedikit saja, mungkin ia akan kehilangan jejak Leandra karena tidak bergerak lebih cepat.
Elliot menghampiri keberadaan Leandra. Istrinya sedang luruh di lantai dengan menenggelamkan wajahnya ke sela lutut. "Lea??"
Tangan Elliot terulur menyentuh bahu Leandra namun di hempas dengan kasar. Sentuhan yang Leandra terima seakan memberikan efek horor untuk tubuhnya. Seperti tersengat, namun kali ini tersengat ledakan gairah. Bagian alat vitalnya seketika berdenyut dan mengencang. Sungguh sial kinerja obat persangsang di tubuhnya.
Keningnya berkerut sempurna, "Lea? Ini aku." Elliot kebingungan atas keadaan Leandra.
Elliot memaksa wajah Leandra agar menghadap padanya. "Apa yang terjadi?"
Mata Leandra meredup ketika menatap Elliot. Badan Leandra panas dan dingin secara bersamaan kala Elliot mengecek suhu tubuh Leandra dengan tangannya. Selain itu istrinya terlihat gelisah serta berkeringat.
"Aku tidak tahan lagi." Leandra berucap dengan mengeratkan giginya. Terlihat kepayahan menahan rasa asing yang ingin meledak.
Elliot menatap bingung dengan apa yang terjadi pada istrinya. Ken hanya memberitahukan bahwa Dion berniat menculik Leandra.
Dua pria itu tidak bisa berkutik karena di todong senjata tajam, mereka terpaksa mengatakan maksud dan tujuan kenapa membawa Leandra kemari.
Ken menghampiri Elliot, berbisik di dekat telinga Elliot setelah menemukan sesuatu di kantong saku pria yang membawa Leandra.
Mendengar laporan Ken, wajah Elliot menunjukkan ekspresi yang sarat akan kemarahan. Sebelum membawa Leandra, Elliot memberikan serentetan perintah untuk Ken.
Tanpa meminta persetujuan, Elliot menggendong tubuh Leandra untuk di bawa pergi dari sana.
Ada salah satu anak buahnya duduk di bangku pengemudi, mengemudikan kendaraan yang Elliot dan Leandra tumpangi.
Seketika Leandra menjauh dari keberadaan Elliot. Duduk dengan posisi meringkuk membelakangi Elliot, berada sejauh mungkin dari Elliot karena akan berbahaya.
Obat perangsang sering membuat penggunanya tidak tahu diri, dapat menghilangkan rasa malu dan bertindak agresif tanpa bisa di kendalikan. Leandra tidak ingin bersikap hilang kendali.
