Chapter 32 : End Of Debate

126K 16.7K 160
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

🔸🔸🔸

Begitu tiba di kamar Elliot, kegugupan melingkupi diri Leandra. Padahal Elliot yang salah tapi dirinya justru berdebar dan panas dingin sekarang.

"Duduk." Elliot menyuruh Leandra untuk duduk di sofa.

Leandra pun dengan patuh mendudukkan dirinya, melirik segan pada Elliot yang sekarang duduk dihadapannya.

"Kenapa belum memaafkanku? Apa kebohonganku begitu keterlaluan menurutmu?" Elliot langsung bersuara, ingin segera menyelesaikan permasalahan ini.

"Kepercayaan akan datang bila adanya kejujuran." Cicit Leandra penuh teka-teki, ia berkata tanpa menatap lawan bicaranya.

"Kepercayaan bukan suatu hal yang dapat kita janjikan, tapi suatu hal yang harus kita buktikan agar mereka mendapatkannya." Elliot menanggapi perkataan Leandra yang membahas tentang kepercayaan. "Aku membohongimu untuk membuktikan ketulusanmu." Elliot menambahkan perkataannya.

Mungkin Elliot mengira dirinya memiliki suatu alasan atau niat buruk karena tiba-tiba meminta untuk dinikahi Elliot. Leandra hanya diam, tidak menanggapi perkataan Elliot. Ia percaya jika Elliot tidak memiliki niat buruk kenapa membohonginya dengan berpura-pura cacat.

"Tatap lawan bicaramu, Lea. Tidak sopan berbicara dengan suamimu seperti itu." Elliot tidak nyaman karena Leandra tidak mau menatapnya.

Leandra menaikkan pandangannya, menatap Elliot yang sekarang duduk dengan menyilangkan satu kakinya, Elliot pun sedang menatapnya.

"Aku bersumpah tidak berniat buruk padamu, aku juga sudah memberitahukan alasanku kan? Sudahi perdebatan ini, kedepannya aku berjanji tidak akan berbohong sekecil apapun padamu." Ujar Elliot kemudian.

Leandra berniat menyudahi kepura-puraannya setelah mendengar sumpah dan janji yang di ucapkan Elliot. Ia hanya beracting merajuk untuk melihat kesungguhan Elliot, ia juga ingin Elliot tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari.

Apapun alasannya, kebohongan tetaplah kebohongan. Kebohongan bisa mengakibatkan putusnya hubungan antarpersonal. Kebohongan juga akan menyakitkan jika diucapkan oleh seseorang yang kamu percaya.

"Kau harus memegang perkataanmu." Leandra telah memaklumi alasan Elliot membohonginya. Kebohongan Elliot juga tidak fatal, ada alasan tersendiri kenapa Elliot melakukannya.

Rasa traumatis yang disebabkan oleh Dion masih membayanginya. Ia berharap kedepannya Elliot tidak mengulanginya lagi bahkan melakukan kebohongan yang lebih fatal dari ini, karena akan menyakitkan jika kita menaruh kepercayaan pada seseorang yang kita percayai tapi orang tersebut menghancurkannya.

It's My DestinyWhere stories live. Discover now