Satu!

104 15 1
                                    

Cahaya Kaylani namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya Kaylani namanya. Menjabat sebagai ketua OSIS di SMA Tunas Sakti yang dimana sebentar lagi akan lepas jabatan. Kayla tipe orang yang super perfeksionis. Hal apapun harus terlihat rapih dan mengikuti sesuai peraturan. Kayla juga tipe orang yang sangat ambis dalam hal apapun.

Sekecil apapun masalahnya, misalnya ketika ada adik kelas yang menggunakan rok tidak sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan, Kayla akan langsung menegur dan memberikannya sanksi. Begitupun kepada pelanggar yang lainnya.

Kayla galak? Tidak! Kayla tidak galak. Lebih tepatnya dia tegas. Kayla tidak perduli apa kata orang yang men-cap dirinya galak lah, kejam lah, Kayla sama sekali tidak menggubris hal itu.

Kayla seperti itu karena menurutnya itu memang sudah menjadi tugasnya sebagai Ketua Osis. Membimbing dan menjaga nama baik sekolah dengan menertibkan murid-muridnya supaya lebih disiplin. Bukan begitu?

Coba kalian bayangin, hal sepele saja jika tidak ditegur pasti mereka akan berpikir kalau itu memang dibiarkan dan memang dibolehkan, dan itu kemungkinan membuat mereka semakin ngelunjak. Semakin mengabaikan peraturan yang ada.

Dan Kayla juga tidak peduli jika ada orang yang tidak menyukainya karena sifatnya itu.

Hari ini semua murid digiring untuk pergi ke aula karena akan ada pengumuman dari Kepala Sekolah SMA Tunas Sakti. Kayla sebagai Ketua OSIS yang sangat bertanggung jawab, mengkoordinasikan kepada Seksi Humas untuk mengumumkan hal itu kepada masing-masing kelas.

Aula sudah ramai dipenuhi oleh murid-murid dari kelas 10 dan 11. Pak Hidayat selaku Kepala Sekolah memberikan pengumuman yang berkenaan langsung dengan kegiatan LDKS yang akan dilaksanakan minggu depan nanti di luar sekolah. Tentunya hal itu menambah tugas para osis untuk menyiapkan semuanya.

Tak lama kemudian, pengumuman telah selesai dan semua murid diperkenankan untuk kembali ke kelasnya masing-masing.

"Hari ini kita rapat OSIS bicarain buat LDKS nanti," ujar Kayla pada Ihan selaku Wakil OSIS sembari berjalan beriringan di koridor sekolah.

"Okey," balas Ihan dibarengi dengan acungan jempol.

📌📌📌

Hari berganti hari. Tidak ada yang spesial bagi Kayla saat dirinya akan pergi ke sekolah. Mandi, sholat, dan berpakaian rapih. Itu kegiatan yang dilakukan Kayla sebelum berangkat ke sekolah.

Mungkin sebagian besar orang pergi ke sekolah karena ada sang penyemangat. Bukan berkaitan tentang pelajaran pastinya. Kayla sudah bisa menduga sih itu apa.

Sarapan? Tidak! Kayla tidak biasa sarapan pagi. Perutnya selalu mules jika paginya ia isi sesuatu. Kayla hanya meminum teh hangat buatan ibunya.
Setelah semuanya selesai, Kayla langsung bergegas pergi ke sekolah. Kayla menggunakan angkutan umum untuk sampai ke sana.

📌📌📌

Beberapa saat kemudian, angkutan umum yang ditumpangi Kayla sudah sampai di depan bangunan yang di depannya terdapat plang besar bertuliskan 'SMA Tunas Sakti'. Kayla membayar ongkosnya sebelum memasuki sekolahnya.

Ketua Osis & Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang