01. PAK BOS DAN BU BOS

11.3K 872 649
                                    

ANYEONG!!

KETIK HADIR SEBAGAI BENTUK ABSEN KALIAN

VOTE+KOMENNYA DISERTAKAN YA CANTIK/GANTENG.

BACA PART INI JAM BERAPA?

BAIKLAH, SELAMAT MEMBACA YA SEMOGA SUKA DAN NYAMAN.

HAPPY READING

HAPPY READING

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

※※※※

"MIKA! DRIBBLE BOLANYA YANG BENER! JANGAN MENYE-MENYE!" teriak seorang gadis dengan frustasi.

Sebut saja Nata, lengkapnya adalah Natasya Eliza mahendra. Cewek dengan sejuta pesona yang melekat dalam dirinya. Sering diiming-iming sebagai seorang Badgirl karena kelakuannya yang diluar nalar. Tetapi, walaupun termasuk siswi nakal di mata guru-guru dan para warga sekolah, mereka juga tidak dapat mengelak bahwa gadis ini termasuk murid yang multitalent walaupun bukan dalam bidang akademik.

Jabatan yang sekarang ia jalani adalah sebagai leader atau kapten basket di SMA Angkasa, salah satu SMA favorit yang berada di jakarta. Cewek? Iya, dia cewek. Selain sebagai kapten, dirinya juga bisa disebut sebagai pengganti coach untuk melatih anak-anak basket. Bukan hanya lihai dalam permainan bola basket saja, Nata juga pandai dalam bidang olahraga lainnya. Seperti badminton, volly, taekwondo, atlet renang, futsal dan lainnya.

Tentu saja karena keahliannya tersebut mendapat poin plus dari guru-guru. Ya, walaupun kelakuannya meresahkan di waktu-waktu tertentu.

"Kak Nata jangan galak-galak dong sama dedek, kan Mika baru belajar," sahut Mika dengan cemberut. Ia memegang bola basket di tangannya dengan malas.

Nata menghela napas. Ia berjalan mendekati Mika dan langsung merebut bola di tangan cewek itu.

"Mik, kalau lo latihannya gini terus, nggak akan pernah bisa. Lo harus fokus, yakin sama diri sendiri. Jangan lemesin otot tangannya, Dribble yang bener kayak materi kemarin." nasihatnya. Kali ini, ia sedikit melembutkan nada bicaranya supaya adik kelasnya tidak takut dengan dirinya.

"Lo kenapa? Nggak biasanya kayak gini, lo sakit? Istirahat dulu kalau gitu," lanjut Nata lagi. Ia memegang pundak Mika yang sekarang menatap bersalah ke arah dirinya.

Mika menunduk. "Maaf kak, Mika cuman takut aja."

"Takut?"

Mika mengangguk.

"Takut kenapa? Takut lo nggak bisa kasih yang terbaik dan ngecewain tim pas lomba nanti?" tebak Nata yang seakan mengerti dengan pikiran cewek itu.

NATAKSA [ NEW VERSION]Where stories live. Discover now