06. KETEMU CAMER

4.8K 418 199
                                    

ANYEONG!!

KETIK "HADIR" UNTUK ABSEN

BACA JAM BERAPA?

AKHIRNYA MANUSIA RAJIN DAN TIDAK SOMBONG INI BISA UPDATE LEBIH CEPAT😌🙏

GIMANA, SENENG?
KURANG BAIK APALAGI AKU? HEHE

VOTE+KOMENNYA JANGAN LUPA YA?

••••••

Siang itu, kondisi markas The Crystal nampak ramai. Sepulang sekolah, mereka semua langsung melesat pergi ke markas untuk rebahan sekaligus nongkrong. Farel, Jordan, Rian dan Marcel ikut meramaikan suasana. Mereka yang paling heboh di sini.

Mulai dari bernyanyi tak jelas, joget-joget, main permainan sampai kayang pun dilakukan. Ciri-ciri orang gabut tiap saat.

"Neng," Farel mencolek dagu Jordan.

"Ikut abang dangdutan, yuk?" lanjutnya sambil menaikkan turunkan alisnya.

"Ih, najis lo!" balas Jordan, merubah suaranya menjadi cempreng.

Cowok itu mengibaskan rambut palsunya ke depan muka Farel. Dengan tas jinjing berwarna merah menyala di tangannya, ia berjalan dengan slay- nya ke depan hingga berhenti di depan Gio dan Marcel yang berdiri di belakangnya. Selanjutnya, mereka bergoyang mengikuti video tiktok yang sedang trend sekarang.

Sound 'Jablay- Titi kamal' itu memenuhi seisi markas. Sampai-sampai membuat sang Ketua berdecak sebal melihat kejametan para anggotanya. Apalagi melihat sang kameramen yang terlihat sangat antusias mengambil video mereka. Siapa lagi kalau bukan Rian.

"Dasar jamet!" teriak Nata yang ditujukan kepada cowok-cowok yang sedang bertos ria karena video yang mereka buat terlihat memuaskan.

"Mana ada jamet seganteng gue?" Jordan bertanya sambil menyugar rambutnya ke atas. Tas yang masih di jinjingnya dan jangan lupa rambut palsu berwarna senada yang masih tertempel di kepalanya.

Mira hanya bisa memutar bola matanya malas. Sangat tertekan melihat kelakuan teman-temannya. Pusing memikirkan hal itu, Mira pun beranjak dari sana. Berniat untuk mengistirahatkan tubuhnya sejenak di kamar markas.

"Mau kemana, Mir?" tanya Farel yang melihat Mira yang terburu-buru berjalan menjauhi mereka.

"Kolong jembatan," singkat cewek itu dengan nada datar.

Sedangkan Farel, cowok itu hanya bisa mengelus dadanya mendengar nada tidak bersahabat dari cewek jutek itu.

"Ah, Capek gue, bang. Mau rebahan dulu bentar. Lo kalau mau pos jangan lupa tag gue, ya!" peringat Gio kemudian mendudukkan dirinya di sofa bersebelahan dengan Manda yang sedang asik dengan ponselnya.

Sedikit penasaran, Gio mendekatkan kepalanya ingin tau apa yang sedang cewek itu lihat. Dengan kepala yang bersandar di bahu Manda, Gio menatap dengan antusias game yang dimainkan oleh cewek itu.

"Wah... Manda juga main game masak-masak, ya? Gio juga tau. Seru parah sih gamenya, tapi kadang agak kesel karena waktunya udah habis. Padahal pesanannya udah selesai keburu pergi tuh pelanggan, nggak sabaran banget deh!" cerocos cowok itu panjang lebar.

NATAKSA [ NEW VERSION]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ