04. FINALLY RELATIONSHIP

5.5K 545 234
                                    

ANYOENG!!

APA KABAR? BAIK?

GIMANA HARI INI, UDAH SENYUM BELUM?

ALASAN APA YANG MEMBUAT KALIAN MASIH SANGGUP BACA CERITA INI?

NATAKSA GIMANA SIH MENURUT KALIAN, SERU NGGAK?😔

VOTE+KOMENNYA DISERTAKAN SUPAYA AKU LEBIH SEMANGAT NULIS!!

※※※※

"Gue lawan lo malam ini,"

Angga menaikkan sebelas alisnya. Matanya melirik Aksa yang berdiri di samping cewek itu, Angga terkekeh sinis.

"Apa lo takut sama gue sampai ngorbanin cewek lo sendiri, hm?" tanya Angga kepada Aksa.

Aksa yang mendengar itu sontak mengepalkan tangannya, matanya menyorot tajam ke arah manik mata Angga. Saat ingin maju mendekat ke arah Angga, langkahnya diinterupsi oleh seseorang yang menggenggam tangannya.

Cowok itu menoleh ke belakang. Mendapati Nata yang menggelengkan kepalanya. Aksa lagi-lagi hanya menghela napas. Memang susah untuk membujuk cewek keras kepala ini.

"Tenang, boy. Biar gue yang ladenin," ucap Nata kemudian berjalan mendekati Angga yang masih saja mengukir smirk andalannya.

"Woi! Nggak pegel tuh bibir di angkat mulu?" sindir Nata yang spontan membuat semuanya terkekeh.

Angga beralih menatap cewek di depannya.

"Banyak bacot lo!" sentak Angga sedikit mendorong bahu Nata. Hal itu tentu saja tak luput dari pandangan Aksa yang kembali tersulut emosi, tetapi berhasil dikendalikan oleh Farel yang memegang bahunya.

Farel tersenyum tipis ketika melihat gelagat Aksa yang sudah geram ingin menonjok wajah menyebabkan milik Angga. "Ternyata ucapan lo dulu bukan main-main, sa."

Nata berdecih pelan. Cewek itu menepuk-nepuk bahunya seakan sedang membersihkan debu yang menempel di sana.

"Hey, pecundang. Jangan sentuh gue dengan tangan kotor lo itu," peringat Nata dengan tatapan mata yang menyorot penuh makna ke arah Angga. Membuat cowok itu seketika bungkam mendengar nada tajam yang terselip di sana.

Nata terkekeh. Cewek itu menelisik penampilan Angga dari atas sampai bawah dengan tatapan datar. Dalam hati, ia menyumpahi cowok ini yang terlihat sangat sombong seakan yakin akan memenangkan pertandingan. Hey, apakah cowok itu kira jika dia cewek akan mudah mengalahkan dirinya? Tidak semudah itu, ferguso.

"Jangan terlalu percaya diri bahwa anda akan menang, Pak Angga."

"Betina nggak usah sok jago. Dasar bocah," balas Angga angkuh.

Nata mendekat kemudian berlagak membenarkan kerah cowok itu. "Mari kita lihat bapak Angga. Apakah cewek yang Anda sebut bocah ini akan mengalahkan anda malam ini?"

"Tentu tidak, bitch!"

Bugh!

"Brengsek! Jangan berani ngerendahin gue dengan mulut lo yang penuh dosa itu, bajingan!" seru Nata setelah melayangkan sebuah tendangan di tulang kering cowok itu.

NATAKSA [ NEW VERSION]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum