10. PICK ME GIRL

3.6K 308 183
                                    

ANYEONG!!

ABSEN 'HADIR' DONG DI SINI👉

WARNA KESUKAAN KALIAN WARNA APA? KALAU AKU SIH BIRU YA.

MAU NANYA NIH, SEANDAINYA AKU BUAT AU NATAKSA DI IG ADA YANG BACA NGGAK YA? 😁

KALIAN MAU BACA NGGAK?
KOMEN YAA.

FOLLOW IG AKU SAYY! BIAR KITA BISA SERU-SERUAN BARENG 😍

IG : WP.IRAAA

VOTE+KOMENNYA DISERTAKAN YA CANTIK. SATU KOMEN SATU ORANG GAPAPA KOK, AKU UDAH SENENG BANGET 😄✌

KALAU ADA TYPO TANDAIN YA SAY!!

SELAMAT MEMBACA.

SEMOGA SUKA💘

※※※※※

Aksa menatap jam tangan berwarna hitam yang terpasang apik di pergelangan tangannya. Cowok itu nampak keren dengan Almamater OSIS berwarna biru dongker yang membalut seragamnya. Ia memandang lurus ke depan dengan tatapan tajamnya.

Bibir tebalnya bergerak, berteriak lantang menghitung mundur ketika matanya menangkap beberapa murid yang sedang mencoba kabur dari keterlambatan mereka yang tidak ingin mendapat jatah hukuman karena telat datang ke sekolah.

Mereka tidak tau saja bahwa sang ketua OSIS yang mendapat bagian menjadi pengawas keterlambatan siswa sudah memantau mereka sejak awal.

"BARIS!" teriaknya lantang yang membuat semua siswa maupun siswi yang terlambat dengan gesit mematuhi ucapannya sang Ketua OSIS mereka yang terkenal killer itu.

Wajah masam mereka nampak jelas karena tertangkap basah oleh Aksa. Kini, semuanya berbaris rapi dihadapan cowok itu. Sesuai yang diperintahkan oleh Aksa. Mereka tidak ingin menambah masalah jika tidak menuruti perintah sang Ketua OSIS.

Aksa mulai berjalan mendekat ke arah siswa paling ujung dengan seragam yang terlihat acak-acakan. Ditambah lagi, dasinya yang terikat di dahi. Ekpresi wajahnya terlihat santai, bahkan ia menaikkan sebelah alisnya ketika ditatap dengan tatapan intimidasi oleh Aksa.

"Lagi?"

Jordan terkekeh. "Selagi bisa telat kenapa harus berangkat pagi?"

Aksa memutar bola mata malas. Lalu, ia menyuruh Boy, wakil ketua OSIS untuk mencatat pasal keterlambatan Jordan. Entah alasan apa lagi yang akan cowok itu katakan nanti.

"Kambing gue bertelur, Boy. Kan kasian kalau gue langsung ke sekolah sedangkan Ferdy lagi berjuang antara hidup dan mati." jelas Jordan panjang lebar. Ferdy itu nama kambing yang dipelihara oleh Jordan.

"Lah? Bukannya kambing lo jantan, Jo?" tanya Boy heran.

Jordan terdiam sambil memegang dahinya. "Iya juga, ya."

"Tapi nggak bisa gitu. Lo harus percaya Boy, kambing gue itu kambing ajaib dari kayangan. Otomatis, walaupun dia jantan, dia juga bisa bertelur!" Jordan dengan cepat mencari alasan lain, agar Boy percaya kepadanya.

NATAKSA [ NEW VERSION]Where stories live. Discover now