13

4K 453 98
                                    

HAPPY READING

"harii inii jadi gaa?" tanya Gladys antusias, pasalnya hari ini mereka akan pergi ke salah satu mall yang ada di kota Jakarta

"jadiii donggg"

"lo ikut kan tha?"

"iyaa ikuttt"

"jangan pikirin yang tadi ya tha" ucap Gladys mengelus lengan Retha

Retha tersenyum lalu mengangguk
"udah yuk ke parkiran" ajak Retha menggendong tas ranselnya

ketiga gadis itu berjalan beriringan menuju parkiran

"pake mobil gue aja" ujar Retha sembari membuka pintu mobilnya

saat hendak memasuki mobil, pandangannya jatuh ke seorang laki-laki tengah berboncengan dengan perempuan, dan Retha sangat mengenali mereka

ya,El dan Ellen

pandangan mereka sempat bertemu, tetapi buru-buru Retha memutuskan kontak matanya dan langsung memasuki mobil

hanya membutuhkan waktu 30 menit, ketiga gadis itu sudah tiba di mall

Retha,Ona dan Gladys berjalan beriringan masuk ke dalam mall

"mau beli apaan ya?"tanya Ona bingung

"beli ini aja yuk, sepatu" usul Gladys mengingat sepatu putih kesayangannya yang hilang satu entah kemana

"sepatu buat apaan, punya gue udah selemari penuh" ujar Ona

"sepatu putih gue ilang sebelah anjir, diambil Karin maybe"

Ona dan Retha terkekeh, memang kedua kakak beradik itu suka berebut sesuatu, padahal sudah punya sendiri-sendiri

"yaudah ayo beli sepatu" ajak Ona berjalan mendahului mereka

"ditoko yang waktu itu aja na" ucap Retha menarik Ona agar berbelok ke arah kanan

"yang waktu itu bukannya disana ya?" tanya Ona menujuk toko sepatu yang tak jauh dari mereka

"disana anjrit"

"oh yaudah ayoo"

ketiga gadis cantik yang masih mengenakan seragam putih abu-abu itu
berjalan beriringan, banyak sekali pasang mata yang memandang ketiganya takjub. terlebih Ona yang memiliki wajah blasteran Rusia-indo membuatnya lebih mencolok diantara ketiga temannya

"Ona"

"loh, kak Gibran?"

Gibran tersenyum lalu mengangguk

"cari apa na?"

"ah ini cuma mau muter-muter aja kak, kak Gibran sendiri?"

"sama Dinda gue, lagi ditoilet sekarang"

Ona mangut-mangut "oh gitu, yaudah kalau gitu kita duluan kak"

"eh bentar na"

Ona menaikkan satu alisnya
"kenapa kak?"

"besok nonton bareng yuk, ada film bagus"

Ona menggaruk tengkuknya yang tak gatal, bingung harus menjawab apa, matanya melirik Gladys meminta bantuan untuk menjawab ajakan

"besok Ona ada janji sama kita kak, jadi gabisa" ujar Gladys tersenyum

"oh yaudah kalau gitu, lusa--"

"loh Ona?" Dinda tiba-tiba muncul dari belakang

Ona tersenyum lalau mengangguk
"tadi ngga sengaja ketemu sama kak Gibran kak, kalau gitu kita permisi" ucap Ona menarik kedua tangan temannya

ABOUT THEM, TRIPPLE TWINS(END✓)Where stories live. Discover now