ABOUT THEM, TRIPPLE TWINS(END✓)

33

tepat pukul 4 sore, Al dkk sudah tiba di bandara internasional Ngurah Rai, Bali.

ke 7 orang itu berjalan beriringan dengan koper masing-masing ditangannya

"ini nanti ada 2 mobil yang mau jemput kita, gue, Retha sama El se mobil, Al, Gladys Ona sama Keenan" ujar Gallen selaku pemandu ketika mereka tengah di Bali

mereka semua mengangguk hingga 2 buah mobil Pajero menghampiri mereka

"nah itu mobilnya udah dateng" seru Gallen ketika mobil itu mendekat

"langsung ke villa aja ya pak" ucap Gallen ke kedua sopir itu

"siap den, sini saya bantu masukin barangnya ke bagasi"

•
Setalah menempuh waktu kurang lebih 1 jam dari Bandara, kedua mobil itu tiba disalah satu villa yang ada di kota Bali

Villa cantik milik kedua orang tua Gallen dan Retha itu terletak ditepi pantai membuat villa itu terlihat sangat mewah, asri dan nyaman

"

gila, cakep banget ni villa" decak kagum Ona setelah turun dari mobil

"kok sepi? ini gaada yang nempatin gall?"tanya Al ketika villa itu terlihat sangat sepi

"mulai hari ini sampe seminggu kedepan, villa ini gue boking"

"wah kecee kecee" ucap Keenan menurunkan kacamatanya

"yuk masuk"ajak Retha sembari menyeret kopernya

Ke 7 orang itu lalu masuk ke dalam dengan koper masing-masing

"Nah ini kamar buat cewe"

"yang sebelah sini buat cowo"

Mereka semua mengangguk lalu masuk ke kamar masing-masing, lelah dengan perjalanan dari Jakarta

setibanya dikamar, Ona merebahkan dirinya dikasur yang berukuran lumayan besar

di dalam ruangan itu, terdapat 2 kasur, 1 almari besar, kamar mandi, meja rias,meja kecil dan beberapa printilan lainnya

yang lebih enaknya lagi, begitu membuka tirai jendela, pemandangan yang pertama kali dilihat adalah pantai pasir putih yang sangat memanjakan mata

"yang mau tidur sendiri siapa?" tanya Gladys sembari merapihkan bajunya didalam almari

"guee, gue gabisa diem kalau tidur" ucap Retha tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel

Gladys mengangguk lalu melanjutkan kegiatannya "ga beres-beres lo pada?"

"nanti ah, cape banget gue mau tidur" gumam Ona memejamkan matanya

"jangan tidur na, udah mau maghrib" peringat Retha

"ngantuk banget asli, tadi gue dipesawat ga tidur"

"yeu dibilangin"

Ona tak memperdulikan perkataan temannya, ia lalu mulai masuk ke alam mimpinya