22

4.1K 404 15
                                    

Will you be my girlfriend?

"Will you be my girlfriend, Gretha?"

Retha yang masih sangat terkejut tak mampu berkata-kata lagi, ia masih diam menatap lurus ke arah pria yang sedari tadi tak melunturkan senyumannya

"kalau kamu mau, pencet tombol biru disamping kanan kamu, kalau tidak, kamu bisa pencet tombol merah di sisi kiri"

Retha memandang sekitar, keadaan masih sangat sepi, pencahayaan hanya terpancar diseorang laki-laki yang tengah menaiki balon udaranya

ia menarik napas dalam-dalam, lalu dengan pasti ia memencet tombol biru disamping kanannya, ketika ia memencet tombol biru, balon udara perlahan langsung turun, kembang api dengan bertulisan 'happy birthday cantik,i love you' terpampang jelas di atas langit.

tiba-tiba saja lampu menyala dengan sangat terang, Retha terkejut ketika melihat banyak orang disana menggunakan pakaian pesta.

hampir seluruh siswa sma Bagaskara angkatannya berada disana, keluarganya, para sahabatnya, dan juga ada Arga

mata Retha mulai berkaca-kaca, astaga jadi ini maksud dari semuanya

ia kembali menolehkan kepalanya, melihat seorang pria yang tengah berjalan ke arahnya dengan senyuman yang mampu membius dunianya

"ayo tiup dulu lilinnya" titah pria itu menyodorkan kue ulangtahun yang begitu cantik

fiuh

"YEAYYYYY" teriak para orang disana

pria itu lalu memberikan buket bunga yang langsung Retha terima, ia memberikan kue yang berada ditangannya ke salah satu temannya

setelah itu, ia langsung menarik Retha kedalam dekapannya, mengelus surai gadis itu yang begitu lembut

"El hiks"

"shttt, jangan nangis dong"

"speechless hiks"

ya, dia adalah El, Grezyano Aelvathar Bagaskara

El melonggarkan pelukannya lalu menangkup wajah Retha, menatap mata gadis itu begitu intes

"thankyou tha, thankyou for everything"

"makasih udah sabar sama aku selama ini, makasih karena kamu selalu ada di samping aku apapun keadaannya, dan makasih udah mau nrima aku malam ini"

"aku cuma berharap, sweetseventen kamu jadi berkesan, dan aku harap kamu ga marah sama kita ya?"

"RETHAAAA, THIS IS PRANKKKK" teriak Ona membuat Retha mengalihkan pandangannya, ia lalu berlari kearah kedua sahabatnya lalu memeluk mereka begitu saja

"tega banget kalian"

Gladys dan Ona terkekeh lalu membalas pelukan Retha

"happy sweetseventen, tha"

"waytab and gbu yaa"

"thankyouuu"

"sorry ya kalau mungkin kita kemarin keterlaluan, gaada maksud apa-apa tha, sumpah"

Retha tersenyum lalu melonggarkan pelukannya "iya santai aja"

"ini abang ga dipeluk?" tanya Gallen yang sudah merentangkan kedua tangannya

Retha tersenyum lalu memeluk erat abangnya

"happy birthday cantik"

"makasi abang, happy birthday juga yaa"

"tetep jadi Retha yang abang kenal, menjadi pribadi yang lebih baik lagi"

"pasti bang"

"maminya ga dipeluk?"

ABOUT THEM, TRIPPLE TWINS(END✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang