Seminar

297 59 8
                                    

Mata Ayu berkeliling memandangi apartemen Aga yang cukup luas

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Mata Ayu berkeliling memandangi apartemen Aga yang cukup luas. Sangat berbeda dengan Ayu yang hanya tinggal di kost. Dimana dapur dan tempat tidur ada dalam satu ruangan. Sedangkan apartemen Aga pantry dapur, ruang tengah, dan ada dua pintu ruangan lagi yang masih tertutup. Ia melepas sepatunya begitu melihat Kiran dan Aga membuka sepatu.

"Bu Ayu, taluh sepatunya di sini." Kiran menunjuk rak sepatu yang berada di dekat pintu.

"Oke, Ran. Makasih."

Dan Ayu menuruti perkataan Kiran, ia meletakkan sepatunya di sebelah sepatu milik Aga.

Karena terlalu canggung Ayu melangkah pelan, mengikuti Kiran yang berjalan menuju kamar mandi.

"Ran, cuci kaki sama tangan dulu." Teriak Aga yang sudah duduk di kursi meja makan dan langsung membuka laptopnya lagi.

Ayu melepas tas dan cardigannya, lalu meletakkannya di sofa. Ia menyusul Kiran di kamar mandi, membantu Kiran membasuh tangan dan kakinya. Ayu juga melakukan hal yang sama. Mereka lalu keluar kamar mandi, ia duduk di sofa, mengusap-usap tangannya di atas paha. Melihay Aga yang sedang serius menggerakkan jarinya di atas kursor.

"Om Aga... gatel..." Kiran merengek pada Aga dan mulai menggaruk-garuk ketiaknya.

Aga mengangkat tangan Kiran dan melihat ketiak Kiran yang sudah memerah karena digaruk sedaritadi. Jika Kiran terlalu lama di luar dan tidak kunjung membersihkan badannya, pasti keringatnya akan membuat kulit Kiran gatal dan jika tidak kunjung mandi, pasti nanti muncul bintik-bintik merah yang cukup banyak di area kulit yang gatal.

"Hadeh... ada-ada aja kamu, Ran. Om Aga mau ada seminar. Gimana mandinya?"

Kiran lalu melengos, menarik tangan Ayu, "Mandi sama bu Ayu."

Ayu menatap Kiran dan Aga secara bergantian, tatapannya masih sangat bingung. Sebenarnya idenya bisa saja sih, cuma Aga merasa gak etis, Ayu kan guru Kiran, masa iya dia harus menyuruh Ayu untuk memandikan Kiran juga. Tapi, gak ada pilihan lain, seminarnya akan mulai lima menit lagi dan Aga yang menjadi moderator untuk seminar kali ini. Ia menoleh ke belakang, menghadap Ayu.

"Bisa tolong mandiin Kiran? Saya ada seminar dulu sebentar, lagi gak bisa ditinggal."

"Bu Ayu... gatal..."

Ayu dihadapkan oleh satu keadaan yang gak bisa ia tolak. Kiran sudah menggaruk-garuk hebat pada ketiaknya dan kulitnya semakin merah. Ia panik dan gak tega melihat Kiran yang terlihat sangat tidak nyaman.

"Iya." Jawab Ayu singkat.

Ayu membuka baju Kiran. Dan sekarang ia membawa Kiran untuk masuk ke dalam kamar mandi. Tunggu— Ayu merasa ada yang kurang.

"Oh iya! Handuk." Ia menepuk keningnya, mencari handuk di gantungan belakang pintu kamar mandi dan tidak ada, "Ran, tunggu sebentar ya, bu Ayu cari handuk dulu."

end gameМесто, где живут истории. Откройте их для себя