Marriage

12.9K 353 4
                                    

"Javier, sekarang kau dapat mencium pengantinmu," ucap pastur.

Javier menghadap Mary dan membuka tudung penutup wajah pengantinnya lalu mencium bibir wanita itu. Tamu undangan bertepuk tangan.

Javier baru bertemu Mary lima bulan lalu dan kini dia telah sah menjadi istrinya karena perjodohan yang dilakukan ayah Javier.

Ayah Javier adalah seorang senator yang hampir pensiun. Javier mewarisi bakat politik dari ayahnya. Untuk melebarkan sayap dukungan, ayah Javier menikahkan Javier pada Mary putri seorang pengusaha kuat dan terpandang di Philadelphia.

Pernikahan Javier dan Mary tak lebih dari pernikahan politik. Benar saja, setelah pernikahan itu terjadi Javier banyak mendapatkan dukungan untuk meneruskan karir sang ayah di dunia politik.

"Sayang," Mary membuka kemeja suaminya.

Javier memberikan apa yang diinginkan Mary. Segala aktivitas antara suami dan istri itu, Javier anggap hanya sebatas kewajiban.

~ 2 years later ~

Perasaan Javier terhadap istrinya masih sama.Apa yang kurang dari Mary? Dia wanita yang cantik dan berpendidikan, juga barasal dari keluarga yang terpandang. Semua dukungan yang datang padaku itu berasal dari Mary. Tapi, aku tidak pernah bisa merasakan detak jantung yang memburu saat bersamanya. Apa itu cinta? Apakah hubunganku dengan Mary dapat disebut cinta?

TOK TOK TOK

Javier yang tertegun di meja kerjanya terhenyak saat pintu diketuk. "Masuk!"

Seorang lelaki berstelan hitam dan rambut cokelat kelimis masuk. "Tuan Javier, hari ini kita ada kunjungan ke Desa Forks. Anda memiliki suara terbesar di daerah itu,"

"Oke, Tom. Bagimana presentase perolehan suara sampai saat ini?" tanya Javier pada Tommy.T

ommy adalah ketua tim kampanye Javier. Saat ini mereka sedang bertarung memperebutkan kursi senat di parlemen negara bagian California, Amerika Serikat. Senat adalah perwakilan daerah-daerah di berbagai wilayah negara bagian.

"Perolehan suara kita masih unggul Tuan. Anda adalah pemimpin muda yang diinginkan masyarakat saat ini. Mereka mengharapkan perubahan," jelas Tom.

Javier berdiri lalu memakai jasnya. "Ayo kita berangkat!"

Setelah keluar dari gedung kantornya, Javier dan Tom masuk ke dalam mobil. Javier duduk di jok belakang sedangkan Tom duduk di jok depan bersama seorang supir.

Drrtt Drrrrtt

Ponsel Javier bergetar. Nama Mary muncul di layar ponselnya. Setelah ditahan beberapa detik, barulah Javier mengangkat panggilan itu.

"Halo?" kata Javier.

"Sayang, aku punya kabar gembira untukmu!" seru Marry di sebrang sana.

"Apa itu?" tanya Javier, nada suaranya tak terdengar seperti seseorang yang antusias.

"Kita akan segera menjadi orangtua! Aku hamil!" seru Mary.

Sebersit senyuman mengembang di wajah Javier. "Selamat."

"Kau senang?"

"Tentu."

"Mari kita merayakannya malam ini!"

"Baiklah."

Sambungan telepon pun terputus. Tommy menatap Javier yang tersenyum melalui kaca spion. 

"Ada kabar gembira Tuan?"

"Sepulang dari Forks, tolong belikan hadiah untuk Mary," kata Javier.

"Apa Nyonya ulangtahun?" tanya Tom.

Cause I'M YoursDonde viven las historias. Descúbrelo ahora