Delapan

21.6K 3.3K 123
                                    

Apa pun akan gue lakukan untuk bikin lo bahagia.

-Lusi

"Ayaaaaah!" seru Lusi dari kejauhan. Karena sudah tua, ayah Lauren tak bisa benar-benar mendengarnya jika Lusi meneriakkannya dari jauh.

"Mirip suara Lauren," gumam ayah Lauren. Beberapa menit kemudian, seruan Lusi terdengar lebih jelas karena langkahnya semakin dekat.

"Ayaaaaah!"

"Astaga, Lala, ayah kaget." Ayah Lauren melepas kacamatanya dan melihat anak gadisnya berjalan masuk ke ruang kerja.

"Ayah baru pulang dan mau kerja lagi? Ayah nggak capek apa?" kata Lusi sambil meletakkan secangkir kopi hangat kesukaan ayahnya di atas meja.

"Terima kasih, Sayang. Kamu tidak perlu repot-repot membawakan ayah kopi, serahkan saja tugas dapur itu kepada pelayan. Apa mereka tidak menuruti perintahmu?" ucap ayah Lauren dengan tatapan berapi.

"Enggak kok, Yah! Mereka baik sama Lala," jawab Lusi dengan cepat. Setelah mengatakan itu, Lusi berjalan ke hadapan ayah Lauren dan mendudukkan diri di sana.

"Ayah dengar, Leoner baru dari sini. Jadi kamu rindu dengan kembaranmu?" ucap ayah Lauren sambil membalik lembar kerja yang harus dia periksa.

"Aku tidak begitu ingat tentang dia. Mungkin karena kecelakaan waktu itu." Ucapan Lusi membuat ayahnya panik.

"Kamu merasa tidak enak badan? Ayah akan panggil dokter sekarang! Besok kamu tidak perlu sekolah dulu! Ayah dengar setiap hari kamu memasak sesuatu untuk dibawa ke sekolah. Apa uang saku kamu kurang untuk membeli makanan di kantin? Atau ada yang meminta kamu membawakan bekal?"

Ayah Lauren begitu sayang padanya. Aku senang, karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah sebesar itu. Apa aku serakah jika ingin menjadi anaknya untuk waktu yang lama? batin Lusi dalam diam.

"Kenapa kamu diam saja, Lala? Ayah semakin cemas kalau kamu tidak mengatakan apa-apa. Kamu tau, kan? Di dunia ini kamulah yang paling ayah sayang dan satu-satunya harta yang ayah punya," kata ayah Lauren dengan tulus.

Hal itu membuat Lauren teringat akan perkataan Leoner tadi. Jadi, ayah akan membuangnya jika ayah tau siapa yang ada di hati Lauren?

"Ayah, sebenarnya ada yang ingin Lala tanyakan."

"Apa itu?" Ayah Lauren sengaja memperbaiki posisi duduknya agar bisa mendengar perkataan anaknya dengan nyaman.

"Apa benar ... ayah membuang Leoner karena dia mencintai anak dari keluarga musuh kita? Apa hanya karena itu?" Lusi cemas, jika dia harus dibuang ayahnya hanya karena menyukai Bizar. Ini akan menjadi konflik yang berat untuknya.

"Hahahah, apa dia berkata seperti itu? Karena dia menyukai anak dari musuh ayah?" ucap ayah Lauren diselingi tawa yang tak kunjung reda. Kala Lusi perhatikan dengan baik, sepertinya Lauren mirip dengan ayahnya. Karena kala ayahnya tertawa, ketampanannya tampak berkali-kali lipat.

I'm In Love With A Second Lead Where stories live. Discover now