𝐓𝐑𝐔𝐓𝐇 𝐎𝐑 𝐃𝐀𝐑𝐄, zin lee

4K 531 100
                                    

❝ AKU INI MENYUKAIMU ❞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

AKU INI MENYUKAIMU

⠂⠂⠂

TRUTH OR DARE. Permainan yang tak asing di kalangan masyarakat, baik kalangan anak-anak, remaja, sampai dewasa. Game yang mengharuskan kita memilih Truth atau Kejujuran dan Dare atau Tantangan. Tentunya yang diberikan pilihan harus memilih dan tak boleh menolak.

Game itu yang akan dimainkan oleh [Full Name] dan Zin hari ini. Mereka berdua kini berada di rumah Zin. Tenang, mereka tidak hanya berdua. Tentu ada Ibu Zin yang sedang menyiapkan makan malam.

"Hey idiot, aku pinjam kamar mandimu dulu." ucap [Name] sambil melepaskan jas biru nya. Zin yang tengah merebahkan tubuhnya di kasur hanya berdeham.

Tak perlu waktu lama. [Name] kembali dari kamar mandi dengan kaus putih kebesaran sepaha dengan celana pendek selututnya.

Dapat darimana? Tentu itu miliknya. Sebelumnya ia kembali ke rumahnya dulu untuk mengambil baju. Ia tinggal sendirian di rumahnya. Ibu nya berada di luar negeri mengurus bisnisnya.

Tentu tak heran jika [Name] sering bermain ke rumah Zin entah untuk bermain, makan bersama, ataupun menginap.

"Mandi sana, kau bau sekali, seperti bau sapi." ejek [Name]. Zin berdecih kesal. Ia melepas jas dan kemeja putih nya sembarang. Melemparkannya tepat di depan wajah [Name].

"Lihat lihat dong sialan!" umpat [Name] kesal. Ia memungut kemeja putih dan jas biru Zin. Digantung nya seragam milik Zin di gantungan baju lemari milik pria tersebut.

Sambil menunggu Zin yang sedang mandi. [Name] merebahkan tubuhnya di atas kasur Zin sambil memainkan ponselnya.

"[Name]! Tolong ambilkan handuk!" Sebuah teriakan terdengar dari arah kamar mandi. Tak lain dan tak bukan itu suara Zin. [Name] yang tadi asik bermain ponselnya. Harus meninggalkan ponselnya sebentar untuk mengambilkan handuk Zin.

TOK TOK! [Name] mengetuk pintu kamar mandi dengan keras. Sebuah kepala muncul dari celah pintu tersebut. Zin menengadahkan tangannya, bermaksud untuk meminta handuk.

"Nih, bajumu ada?"

"Ada, sudah sana. Mau apa lagi kau disini? melihatku memakai baju?" ucap Zin sambil menyeringai.

"Orang gila ya?" ucap [Name] sambil melemparkan handuk ke wajah Zin. Dibalas tawaan oleh Zin di kamar mandi.

"[Name], bibi keluar ya, bilang pada Zin untuk menjaga rumah." ucap Ibu Zin yang sudah siap untuk pergi. Langsung ia hampiri ibu Zin.

𝐂𝐀𝐍'𝐓 𝐓𝐀𝐊𝐄 𝐌𝐘 𝐄𝐘𝐄𝐒 𝐎𝐅𝐅  𝐘𝐎𝐔, LOOKISMWhere stories live. Discover now