𝐏𝐑𝐎𝐓𝐄𝐂𝐓𝐈𝐕𝐄 𝐄𝐍𝐄𝐌𝐘,kim jungoo

2.2K 262 5
                                    

❝ I FELL DEEPLY IN LOVE WITH YOU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I FELL DEEPLY IN LOVE WITH YOU.

⠂⠂⠂

BEBERAPA HARI YANG LALU, (Name) benar-benar dipermalukan di depan umum oleh kekasih— lebih tepatnya, mantan kekasihnya. Lelaki brengsek nan biadab itu setelah berselingkuh di depan (Name), tanpa tahu malu ia mempermalukan (Name).

Kini (Name) berdiam diri di apartemennya sambil menonton film yang ia bahkan tak tahu menahu tentang apa. Ia hanya sendirian di apartemennya, (Name) tak siap untuk menampakkan dirinya di luar setelah apa yang terjadi pada dirinya.

Berbagai sumpah serapah dikeluarkan (Name). Seluruh yang ia rasakan pun ia tuangkan ke dalam kalimat-kalimat yang jika dituliskan akan memancing para pembaca untuk bersumpah serapah.

Bodohnya ia menangisi lelaki yang tak sepantasnya untuk ia tangisi. Di luar sana masih banyak lelaki yang lebih baik dari si bajingan tersebut.

(Name) sangat terlarut dalam emosinya. Gadis itu memutuskan untuk meminum sedikit. Hanya sedikit, untuk meredakan emosinya. (Name) bukanlah gadis yang memiliki resistensi alkohol yang tinggi, sehingga ia tak begitu sering mengkonsumsi alkohol. Ia hanya mengkonsumsinya jika sedang dalam keadaan stress.

Belum sempat (Name) meminum bir miliknya. Bel apartemennya berbunyi. Manusia gila mana yang bertamu tengah malam begini? Terlebih sekarang pukul dua pagi.

Langkahnya bergontai dengan malas. Gadis tersebut mengecek siapakah yang bertamu malam-malam begini. Well fuck, Kim Jungoo.

Sebenarnya (Name) sangat malas membukakan pintu apartemennya, terlebih jika orang yang bertamu adalah Jungoo.

Netranya menangkap seorang pria dengan pakaian yang berantakan disertai darah pada wajah dan pakaiannya. He looks like he has killed someone.

"Yo~ Look beautiful as usual, Hime, " sapa Jungoo. Senyuman merekah pada wajah sang pria. Sementara sang gadis menatap pria di depannya dengan jengah.

"Shut your mouth up. " (Name) merotasikan bola matanya malas. Kekehan menjadi balasan dari Jungoo.

"With your mouth? I would like to, duh. "

(Name) menatap khawatir lelaki di depannya. "Apa yang kau lakukan tengah malam begini? Terlebih ini sedang hujan. Kau sedang mabuk, huh?" omel (Name).

"Hm? Aku ingin melihatmu. Memangnya tidak boleh?" Jungoo melilitkan lengannya di sekitar pinggang (Name).

Helaan napas terdengar pasrah. "Ku rasa, kau benar-benar mabuk, Kim Jungoo, " ujar (Name) sambil menatap Jungoo yang dipenuhi darah. Jungoo memilih tak menjawab perkataan (Name), lelaki itu sibuk menghirup aroma yang dikeluarkan tubuh (Name).

𝐂𝐀𝐍'𝐓 𝐓𝐀𝐊𝐄 𝐌𝐘 𝐄𝐘𝐄𝐒 𝐎𝐅𝐅  𝐘𝐎𝐔, LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang