𝐁𝐔𝐒𝐘,ahn hyunseong

1.1K 140 4
                                    

❝ MAAFKAN AKU SAYANG

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MAAFKAN AKU SAYANG... TODAY I'M ALL YOURS

⠂⠂⠂

BIBIRNYA TERUS BERDECAK KESAL. Entah mengapa minggu ini Hyunseong benar-benar sibuk. Ia bahkan tak sempat sama sekali untuk meluangkan waktunya pada [Name], baik sekedar untuk menelepon ataupun mengirimkan pesan.

Entah sudah berapa kali lidah gadis tersebut berdecak kesal. Melirik ke arah ponsel yang tak terdapat notifikasi sama sekali dari sang pujaan hati. Matanya terasa ingin mengeluarkan air mata karena perasaan yang campur aduk.

[Name] merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan mengunci pintu kamar. Mengambil selimut dan menutupi seluruh tubuhnya dan mulai pergi menuju ke alam mimpi.

Saat ia tertidur, pintu apartemennya terbuka dan menampakkan seorang lelaki yang datang dengan wajah berseri-seri. Maniknya menelisik satu persatu ruangan di apartemen tersebut, namun tak kunjung menemukan jantung hatinya tersebut.

Napasnya keluar dengan kasar dan lelah. Tubuh bergerak menuju sebuah ruangan yang diyakini adalah milik sang nona pemilik hatinya. Knop pintu tergerak, namun itu tak kunjung terbuka juga.

Semenit, dua menit, tiga menit telah berlalu.

Knop pintu kembali diraih, namun masih tak kunjung terbuka. Rambut tersisir kasar oleh tangannya. Ponselnya yang selama ini hanya digunakan ketika berurusan dengan pekerjaan dan kekasihnya kini hidup. Jarinya menggulirkan layar ponselnya ke kanan dan ke kiri mencari aplikasi komunikasi antara dirinya dan sang kekasih.

Terdengar sebuah deringan ponsel dari dalam ruangan milik pujaan hatinya, namun tak diangkat oleh sang pemilik. Ia berdecak kesal dan mencoba menelepon kembali. Nihil. Perempuannya tak ada niatan untuk mengangkat telepon darinya.

"... Sayang? Apakah kamu bisa mendengarku?"

Tak ada balasan suara dari dalam ruangan tersebut. Helaan napas terdengar, ia mengetuk pintu ruangan tersebut dan berbicara dengan suara yang lembut, "Halo? Sayang?"

Lagi lagi tak ada sahutan. Sekali lagi terdengar helaan napas darinya. Maniknya menelisik tempat-tempat di apartemen tersebut yang biasa kekasihnya gunakan untuk menyimpan kunci ruangan cadangan.

Kaki terlangkah menuju salah satu lemari kaca yang terpajang miniatur kecil oleh-oleh setiap salah satu dari mereka bepergian ke luar negeri. Tangannya meraih sebuah miniatur teko gajah yang berisi kunci-kunci cadangan.

Kembali maniknya menatap pada ruangan milik sang kekasih. Kunci tertancap pada lubang di daun pintu. Sekali putar, kuncian tersebut langsung terbuka.

Sesaat ia membuka pintu, manik kelamnya menangkap seorang gadis yang tengah tidur pada ranjangnya dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 30, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐂𝐀𝐍'𝐓 𝐓𝐀𝐊𝐄 𝐌𝐘 𝐄𝐘𝐄𝐒 𝐎𝐅𝐅  𝐘𝐎𝐔, LOOKISMWhere stories live. Discover now