Reva untuk Andra [END]

▪18

H A P P Y
R E A D I N G

BRAKK

Pintu dibuka secara paksa.

"ALENA"

"ADISTY"

"KIRANA"

"GISKA"

Teriak Revan dkk berbarengan saat melihat keadaan Alena dkk jauh dari kata baik.
Mereka melihat kearah Reva dkk yang berdiri saja,mereka mengira Reva dkk lah pelakunya.

"REVA BGST!" Umpat Revan membuat Reva kaget. Revan membantu Alena berdiri dan ia menghampiri Reva.

PLAK

PLAK

Dua kali tamparan mendarat di pipi mulus Reva sampai kepala Reva tergolek kesamping. Tapi Reva nya terlihat biasa saja walaupun sudut bibir nya terluka.

"REVA!" Teriak Sahabat Reva,Lintang yang malas melihat keributan memilih membawa Alena dkk Uks dan tinggal lah Reva dkk dan Revan dkk
(-Lintang)

"KENAPA LO NGEBULLY DIA?!" Bentak Revan.

"Siapa?" Tanya Reva menaikkan satu alis nya,teman nya Reva heran dengan Reva yang masih bersikap santai.

"KENAPA LO NGEBULLY ALENA?!!" Bentak Revan lagi. Ia membenturkan kepala Reva di wastafel. Reva mencoba bersikap biasa saja walaupun kepalanya pening,bahkan berdarah.

"REVA?!" Teriak teman nya lagi. Rio dan Farel maju.

Plak

Plak

Rio menampar Elisa,dan Farel menampar Raya.
Sedangkan Lina tidak terkena tampar karna tidak ada lintang. hihi.

Rio dan Farel tidak terlalu keras menampar seperti yang dilakukan Revan tadi. Kalau Revan menampar hingga sudut bibir sobek bahkan berdarah maka Rio dan Farel menampar sampai memar saja.

"Kenapa lo ngebully dia?" tanya Revan dengan nada rendah. namun Reva tidak menjawab membuat emosi nya memuncak kembali.

"APA SALAH DIA SAMA LO?!" Bentaknya lagi.

"Dia siapa nya kamu?" tanya Reva dengan suara lemah.

Revan tertegun sebentar "Dia sahabat gue,jangan pernah lo pada ngebully dia lagi" Revan menjambak rambut Reva. "NGERTI?!" Sentaknya.

Rio dan Farel ikut menjambak Elisa dan Raya.
Tak lama kemudian masuk lah Lintang dengan wajah mengeras.

"Lo apain Adisty?" tanya nya dengan nada rendah kepada Lina yang diam saja.

"Gue ga ngapa-ngapain." jawab Lina tenang.

"JUJUR!" Bentak nya emosi.

"GUE GAK APA-APAIN DIA BANGSAT!" Sentak Lina yang ikut kebawa emosi.

"DIA BILANG KE GUE LO PADA YANG BULLY MEREKA!! APA SIH UNTUNG KALIAN DENGAN CARA MEMBULLY MEREKA HAH?!