Gerbang Yang Menjadi Akhir Cerita

21 3 0
                                    

Gerbang Yang Menjadi Akhir Cerita
by Claresta Qenez

~


Sekolah SMA PARADISTA berubah gelap.

Semua orang menghilang, hanya menyisakan beberapa siswa saja yang terjebak di dalam tempat itu.

Para vampir bertebaran memburu mereka, mereka dibuat gila oleh keadaan. Siapa yang bisa bertahan dalam permainan ini sampai babak akhir, dia akan dibebaskan. Namun, tentunya ada sebuah pengorbanan yang harus mereka relakan.

***

Aileen. Dia manis dan cantik. Namun dibalik wajah manisnya itu dia mempunyai keberanian untuk tidak mudah menyerah, katanya “Siapa pun itu dia tidak berhak untuk menyuruhku menyerah begitu saja.”

Azka. Singkat saja, dia tidak akan membiarkan Aileen menghadapi situasi buruk sendirian.

Leana. Si wajah cantik dengan kepribadian seperti kulkas, namun di balik kepribadiannya dia juga orang yang perhatian.

Grafa. Dia cukup populer di sekolah, ketampanannya dan sifat friendly-nya membuat para gadis menyukainya. Namun tujuannya hanya menjaga sahabat tercintanya, Leana.


***


Di kelas.

Azka melihat beberapa siswa berlarian di koridor, dia mendengar kegaduhan di luar kelas.

Azka mencoba berjalan ke arah pintu kelas, namun ….

Tiba-tiba cowok berbadan gemuk masuk ke dalam kelas dan bergegas menggeser pintu kelas agar tertutup.

Azka yang melihatnya mengernyit heran, merasa bingung karena cowok itu masuk dengan keadaan tergesa-gesa.

“Tio! Ada apa?” ujar Azka penuh tanda tanya.

“Di luar, ada banyak orang yang menggigit beberapa siswa. Mereka kayak vampir aja, aku lihat taring di giginya,” ujarnya tersenggal-senggal.

Azka mencoba melihat keluar, dia melihat langsung beberapa siswa digigit hingga dia berubah. Matanya memerah, giginya muncul taring panjang, tangannya berubah kaku. Itu yang Azka lihat.

Azka bergegas kembali masuk ke kelasnya, lalu menyuruh Aileen yang dari tadi bersamanya untuk menutup semua pintu dan tirai jendela.

Aileen sedikit tidak mengerti kenapa tiba-tiba Azka menyuruhnya untuk menutup semua pintu, namun ia menyimpan pertanyaannya untuk nanti saja, dia rasa ada sesuatu di luar hingga membuatnya harus bertindak cepat.

Aileen selesai menutup semua tirai, Aileen mendengar jeritan beberapa siswa dari luar kelas.

Dia menghampiri Azka dengan tanda tanya besar. “Ada apa di luar?”
Azka menggeleng berat, dia menatap Aileen dalam. “Aku juga tidak tahu, tapi yang terpenting kita harus tetap di sini sampai keadaan di luar terlihat aman.”

Aileen mengangguk, mengerti.

Azka menatap ke semua teman yang ada di kelasnya. “Semuanya, kita enggak tahu pasti apa yang terjadi di luar. Tapi yang terpenting kita harus tetap di sini sampai kondisi di luar cukup aman. Paham!” sergah Azka pada temannya yang di balas anggukan sebagai tanda mengerti dari mereka.

Di kelas hanya ada beberapa siswa saja. Nia, Leny, Rama, Faro, Aileen, Azka, dan yang terakhir Tio yang baru saja datang.

Antologi : Vampire MemoriesWhere stories live. Discover now