AFSHEERA

AFSHEERA 17

..

Sebelum pulang dari restoran Rival mengajakku menuju stand musik untuk bernyanyi membuat semua mata yang tertuju kepada kami, membuatku tidak bisa menolak dan aku pun sekalian live di IG ku.

🎥

"selamat malam semuanya, selamat menikmati pesanan kalian. Berdiri nya saya disini ingin membawakan satu lagu untuk wanita di samping saya, Afsheera ini untuk mu"ucap Rival yang membuatku tersenyum kepadanya.

"Tuhan ku lagi sendiri
Memikirkan dia
S'lalu tentang dirinya

Tuhan ini jeritan jiwaku
Jeritan tentang hatiku
Semua keluh kesahku
Semua keluh kesahku

Resah hati ini tanpanya
Memikirkan dia
S'lalu tentang dia yang memberikan

Indahnya cinta
Untuk kumiliki
Menggenggam indahnya dunia
Sampai waktu menghentikan semua

Tuhan setiap detik demi detik
Ku slalu merindukannya
S'lalu tentang dirinya

Semua tentangnya

Resah hati ini tanpanya
Memikirkan dia
S'lalu tentang dia yang memberikan
Indahnya cinta
Untuk kumiliki

Menggenggam indahnya dunia
Sampai waktu menghentikan semua"

Saat aku akan membalas lagu dari Rival, tapi tiba-tiba ada yang lebih dulu membalas lagu Rival dan saat aku berbalik disana sudah ada Addison dengan pakaian formalnya yang aku yakini dia habis metting di resto ini.

"Oh-ho-ho-oo

Sebelum kita sejauh matahari
Kita pernah sedekat nadi
Maaf bila ku tak pernah bisa
Jadi sesuatu yang kamu inginkan

Tak kusangka dengan mudahnya
Kau abaikan segalanya
Berbulan ku harapkan cinta
Datang kembali untuk satukan kita

Maaf bila tutur kata ini
Membuatmu benci dan tak ingin kembali lagi
Setidaknya tak secepat ini
Kau bersama dengan dirinya

Kasih, dengarkanlah
Lagu ini ku mohon sebentar saja
'Tuk mengingat kenangan kita
Yang penuh mimpi untuk bahagia

Jangan lupakan kisah kita
Enam tahun kita pernah bersama
Berbagi rasa ciptakan satu bahagia
Maafkan ku cinta, lagu ini untukmu"

Aku terpanah melihat Addison yang bernyanyi dengan pandangan mata terus menatapku, bahkan seluruh pengunjung langsung memasang kamera mereka untuk merekam kejadian yang secara tidak disengaja ini.

Setelah Addison menyelesaikan nyanyi aku pun tersadar dan langsung menyanyikan satu lagu, yang membuat Addison dan Rival menatapku.

"Saat kau pergi
Berlinanglah air mataku
Betapa singkat ku rasakan
Kebahagiaan itu kini lenyaplah sudah

Tak pernah ku inginkan
Perpisahan ini terjadi
Ku hanya bisa merelakan
Jika memang kau pikir inilah yang terbaik

Tak perlu kau beri alasan
Mengapa kau ingin pergi
Meninggalkan diriku
Karena ku yakin mungkin semuanya
Itu bisa membuatmu bahagia

Sepenuhnya ku menyadari
Bahwa cinta itu
Tak mesti harus memiliki
Namun ku akan selalu menyanyangimu
Setulusnya hatiku"

Mata ku terus menatap Addison saat aku menyanyikan lagi vagetos yang judulnya saat kau pergi, Addison tak melepaskan tatapannya dariku sampai akhirnya dia pun bernyanyi kembali.