AFSHEERA

AFSHEERA 18

♡♡

Hari minggu tiba dan niatku hari ini ingin memanjakan diriku seperti perawatan wajah dan berkeliling mall dengan Fani, setelah kemarin aku dan Rival berjalan-jalan dari pagi sampai malam hari yang membuat bahagia hari itu.

"Ai"panggil Fani seraya menghampiri ku yang sedang membuat sarapan untuk kami.

"ada apa? "tanyaku seraya menatapnya yang masih memakai hotpans dan tanktop.

"hari ini jadikan? "tanyanya balik seraya duduk di meja makan.

"jadi lah, gua ingin memanjakan diri gua dia sudah terlalu banyak bekerja keras belakangan ini dengan wajah yang harus tersenyum"jawabku yang membuat Fani tertawa.

Aku menyiapkan breakfast yang ku buat di piring dan langsung ku berikan kepada Fani,
"oke oke, kalau gitu habis ini gua akan langsung mandi"kata Fani yang membuatku menganggukan kepala.

"eh tapi loe nggak mau pulang kerumah bokap loe? Kan belakangan ini loe jarang ketemu mereka"tanyaku seraya menyantap breakfast ku.

"nggak, gua lupa cerita sama loe ya kalo nyokap dan bokap gua itu lagi pergi ke LA ada urusan perusahaan gitu"

"loe nggak di ajak? Tumben, tante nggak ngajak putri nya? "tanyaku karna memang aku tau bagaimana sayangnya nyokap Fani kepada Fani.

"gua yang nolak si, kalo gua pergi loe sama siapa"jawab Fani membuatku diam dan menatap dia.

"serius loe bilang gitu ke tante? "

"iya, emang nya ada yang salah?"

"ya nggak ada si tapi kalo loe mau ikut nyokap dan bokap loe juga gapapa kali, gak usah mikirin gua"ucapku yang membuat Fani menatapku.

"kan gua udah janji sama Rian bahwa gua gak akan ninggalin loe" katanya yang membuatku spicless dan melanjutkan breakfast ku.

Saat selesai breakfast aku dan fani mengobrol sebentar seraya membahas akan kemana aja dan membeli apa aja hari ini, tapi saat sedang seru membahas itu dengan Fani tiba-tiba HP ku berdering dan tertera nama Omah disana yang buatku langsung mengangkat tlp itu.

📞

"Assalamualaikum omah"

"Waalaikumsalam cantik nya Omah, adek Omah kangen banget sama adek. Kenapa adek gak kabari Omah belakangan ini? "

"adek juga kangen omah, maaf ya Omah kesibukan adek buat adek lupa kabari omah"

"ya sudah gapapa, omah mengerti Oh ya kamu sudah breakfast? "

"baru selesai dengan Fani omah, ada apa omah? "

"nggak ada apapun, hari ini adek ada kegiatan? "

"mungkin hanya Quality time dengan Fani, kenapa memang nya Omah? "

"Oh gitu, kalau gitu kamu dan fani lunch di rumah Omah aja ya"

"lunch? Memangnya ada apa Omah?"

"omah hanya merindukan cucu Omah, memangnya salah?"

"tidak salah omah, ya sudah nanti aku dan Fani lunch dirumah omah ya"

"benar cantik? "

"iya omah"

"yasudah, nanti omah akan masakan makanan kesukaan kamu oke"

"iya omah, yang terpenting aku nggak mau Omah kecapean biarkan semua nya diurus sama maid"

"iya cantik, yaudah Omah tunggu dirumah ya cantik"

"iya omah, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

📞

"omah? What is this? "

"iya, omah ngajak lunch nanti. Gapapa kan kita lunch dirumah omah"jawabku yang membuat Fani kegirangan.

"Oh ya gapapa banget, irit duit"ucap Fani membuatku menatapnya sinis.

"alah, segala irit duit kalo makan direstoran selaku gratis juga"kataku membuat Fani tertawa dan dia pun langsung bangkit dari duduk nya.

Aku memberikan piring kotor yang dipakai Fani dan aku, setelah itu aku pun bersiap karna waktu juga semakin siang.

..

Saat ini aku dan fani sedang menuju klik kecantikan yang biasa kami datangi, sesampainya disana kami langsung mendaftar untut treatment.

Dua jam aku dan Fani berada di klinik kecantikan itu, yang membuatku merasa segar yang aku rasakan di wajahku. Saat ini jam menunjukan pukul sepuluh yang membuat Fani menatapku.

"mau kemana kita? Mau langsung kerumah omah? "tanya Fani karna memang dia yang menyetir.

"nggak, kita mampir dulu ke Afsheera cake's ya gak enak sama omah kalo kita dateng gak bawa apapun"jawabku.

"siap nona bos"

Ucap Fani membuatku memukul pahanya yang membuat dia kesakitan dan dia pun langsung melajukan mobil menuju toko kue milikku, di perjalanan hpku beberapa kali berdenting yang membuatku langsung membuka hp dan terlihat pesan masuk dari Addison yang membuatku berfikir untuk membuka pesan itu atau tidak.

Aku pun membuka pesan itu dan melihat pesan apa yang Addison kirim kepadaku.

📩

Thomas Addison Dudley     📞   🎥   📎

Assalamualaikum Ai..

Hay apa kabar?
Ai, aku ingin mengajak mu bertemu apa bisa?
Siang ini di restoran kemang? Ada yang ingin aku bicarakan..

Waalaikumsalam, maaf tidak bisa bang addison lunch nanti aku dirumah omah..

Oh gitu, kalau gitu dinner bagaimana?

Hm, oke kita ketemu disana

Aku jemput kamu..

Nggak usah, aku berangkat sendiri aja

Oh oke, ketemu nanti malam ya Aileen

Iya

✉️

Setelah membalas pesan terakhir Addison aku pun memasukan hp kembali kedalan tas dan tak ku sangka ternyata Fani memperhatikan diriku.

"ada apa Ai? Siapa yang chat? "tanya Fani membuatku menatapnya.

"Addison"jawabku membuat Fani langsung menatapku.

"mau apa di chat loe?"

"ngajak ketemu, nanti malam kita makan malam di restoran kemang ya. Loe ikut gua, tapi mungkin hanya beda meja gapapa"

"Its oke, gua suka si keputusan yang loe ambil. Percaya sama gua, kalo loe bisa berdamai dengan semuanya gua yakin loe bisa jalani kehidupan ini dengan bahagia dan ceria"

"ya semoga aja gua bisa berdamai dengan hati dan ego gua"

"aamiin"jawab Fani yang membuatku menganggukan kepala.

..