My Little Sister [END]

XII

Shani telah selesai melukis Tote bag sedangkan Chika yang berada di kasur baru selesai scroll TikTok, Shani merapihkan semua barang barang yang telah digunakan lalu Shani menghampiri chika ke kasur.

"De kamu ga mau tidur?" Shani mendudukkan dirinya dikasur

"Chika tidur disini ya ci" pinta Chika

"Yaudah sayang, yu sekarang tidur udah malam loh ini" ucap Shani

"Chika belum ngantuk ci" ucap Chika

"Terus sekarang kamu mau apa hmm?" Shani mengelus rambut Chika

"Bacain cerita ya ci ya" Chika menarik narik ujung baju Shani

"Cerita apa sayang?" Tanya Shani

"Apa ajah seterah cici" ucap Chika

"Boleh boleh" Shani menarik selimut untuk menutupi dirinya dan Chika

"Asikkkkkk" Chika langsung memeluk Shani

"Disuatu mansion terdapat satu keluarga yang sangat harmonis, mereka saling menyayangi satu sama lain terutama kepada si bungsu. Mereka akan melakukan apapun untuk princessnya, tapi sayang dibalik perlakuan mereka dan keharmonisan mereka ada rahasia yang mereka lakukan, mereka merahasiakan bahwa mereka itu sebenarnya bukan orang baik, mereka adalah keluarga mafia yang tidak mengenal belas kasihan kepada para musuhnya bahkan mereka tidak segan segan membunuh orang orang yang mengganggu keluarga mereka. Mereka merahasiakan itu karna mereka tidak ingin princessnya sama seperti mereka menjadi orang jahat dan mereka juga takut keselamatan princess mereka akan terancam bila princess sama seperti mereka" Shani bercerita dengan suara yang sangat lembut nan halus

"Ih ko mereka gitu ya ci, kalau aku diposisi si bungsu aku bakalan benci sama keluarga aku soalnya mereka jahat udah gitu aku ga dikasih tau lagi" ucap Chika yang berada dipelukan shani

DEG

Shani yang mendengar itu merasa jantungnya berhenti berdetak saat itu juga, andai Chika tau yang Shani ceritakan adalah keluarga Martinez.

"De tapi kan mereka melakukan itu demi kebaikan si bungsu" ucap Shani

"Tetep ajah ci mereka bunuh orang lain padahalkan bisa dimasukin penjara ajah" Chika menatap Shani yang kebetulan posisi tidurnya lebih tinggi dari pada dirinya

"Seterah kamu deh de"

"Lanjut ci" pinta Chika, dan Shani pun melanjutkan ceritanya dengan pikiran yang terbagi karna ucapan Chika. Shani terus bercerita mengenai keluarganya sampai dia tidak sadar bahwa Chika sudah tertidur pulas dalam dekapannya.

"De semoga kamu ga benci keluarga kamu saat kamu tau kebenarannya" ucap Shani pelan

Drt drt drt drt

Ponsel shani bergetar karena ada telepon masuk, Shani mengangkat telepon tersebut.

"Hallo shan" ucap orang disebrang telpon

"Ya gre ada apa" tanya Shani

"Shan dimarkas ada yang berkhianat" ucap Gracia

"Bagaimana bisa hah?" Tanya Shani sedikit emosi

"Kita ga tau Shan, tapi kamu tenang ajah orang yang berkhianat sudah kami tahan, sebaiknya kamu kesini" jelas Gracia

Tut tut tut

Shani mematikan sambungan telepon secara sepihak, Shani menatap Chika yang sedang tertidur kemudian Shani bangkit dari kasur secara perlahan agar chika tidak terganggu. Shani kemudian bersiap siap untuk kemarkas, setelah bersiap siap Shani menghampiri Chika terlebih dahulu.